LANGIT7.ID - , Solo - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Basuki Hadimuljono meninjau penyelesaian akhir (finishing) pembangunan
Masjid Sheikh Zayed Solo, Jumat (4/11).
Pembangunan Masjid Agung Zayed ini merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab kepada Pemerintah Kota Solo.
Didampingi Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka, Menteri Basuki dan rombongan meninjau seluruh ruangan maupun taman masjid yang ada di Jalan Ahmad Yani Gilingan tersebut.
Baca juga: Pemain Chelsea Berlatih Ditemani Keindahan Masjid Agung Sheikh ZayedDalam tinjauan tersebut, Basuki memberikan beberapa catatan dalam proses
finishing pembangunan masjid tersebut sebelum diresmikan.
"Pertama, untuk tulisan/
kaligrafi asmaul husna yang ada pada dinding masjid agar diperbaiki dengan mengganti ukuran tulisannya yang lebih besar dan warna hitam, sehingga mudah terbaca oleh
jamaah masjid," kata Basuki melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (5/11/2022).
Basuki juga menekankan perhatian pada area wudhu, terutama sistem drainasenya.
"Untuk keran air agar dicek satu per satu. Tadi masih ada yang goyang dan panjangnya disesuaikan agar air tepat jatuh ke lubang drainase," ujarnya.
Sementara di bagian halaman masjid, Basuki minta agar ditambah pohon-pohon hijau sehingga suasana masjid lebih sejuk dan rindang.
Baca juga: Gibran Pastikan Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Selesai Agustus"Terutama untuk bagian taman yang menghadap jalan agar ditanami pohon-pohon yang rindang seperti pohon Pule dan Ketapang Kencana.
Dia pun meminta agar semua bagian lantai dibersihkan dan disempror dengan kompresor air. Tujuannya untuk menghilangkan debu dan material sisa pekerjaan.
Terakhir, Menteri Basuki mengatakan sudah menghubungi Pangdam IV Diponegoro, selaku pemilik lahan yang akan digunakan untuk lahan parkir. Lahan yang ada di seberang masjid tersebut rencananya juga akan digunakan untuk gedung Islamic Center bantuan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
"Lapangan parkir ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam hari ini, akan dirubuhkan dan dibebaskan 2.000 meter persegi. Sesuai dengan masterplan Islamic Center Solo ya," terang Menteri Basuki.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Ditargetkan Rampung AgustusPembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilaksanakan pada tahun 2021-2022 dengan nilai konstruksi Rp278 miliar. Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 26.581 m2 yang terdiri dari tiga lantai, dilengkapi dengan lift.
(est)