LANGIT7.ID, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Airlangga Hartarto, menyatakan pemerintah siap mensukseskan Revolusi Industri 4.0. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu mengusung proyek '
Lighthouse'.
Menurut Airlangga, beberapa perusahaan multinasional di Indonesia telah ditunjuk sebagai percontohan global
lighthouse di World Economic Forum (WEF). "Indonesia siap mengusung sejumlah
lighthouse projects sebagai wujud konkret dalam implementasi
Revolusi Industri 4.0 secara inklusif di ASEAN," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).
Airlangga menuturkan, pada tataran bilateral, Indonesia telah mengimplementasikan kerja sama pembayaran digital
Quick Response (QR)
Code lintas negara. Sebagai metode pembayaran, QR dinilai kian berkembang secara luas.
Baca Juga: Gelar Kompetisi Sains Madrasah, Menag: Siswa Perlu Bekal di Era 5.0Selain itu, wilayah ASEAN pun ke depannya didorong untuk memanfaatkan fasilitasi teknologi kode QR secara menyeluruh. Karena transaksi pembayaran melalui QR lebih mudah dan effesien.
"Indonesia akan terus memajukan agenda pemulihan dan integrasi ekonomi ASEAN di tengah arus transformasi digital. Utamanya dalam integrasi sektor keuangan," ujar Airlangga.
Terkait dengan penyelesaian ASEAN Digital Economic Framework (DEFA), Indonesia mendukung penuh implementasinya di tahun depan. Airlangga menegaskan bahwa Indonesia siap mendorong penyelesaian studi DEFA dan mulai dinegosiasikan pada tahun 2023.
Bahkan apabila memungkinkan, negosiasi tersebut juga dapat diselesaikan tahun 2023. "Setiap Negara Anggota ASEAN harus melakukan percepatan penyesuaian regulasi untuk dapat menyesuaikan perkembangan digitalisasi ini," tuturnya.
Baca Juga:
Menkominfo Sebut Digitalisasi Jadi Keharusan di Era Sekarang
BPIP Ingin Santri Kuasai Iptek di Era Revolusi Industri 4.0(gar)