LANGIT7.ID, Jakarta -  Perusahaan startup dinilai bisa selamat dari dampak buruk 
perekonomian global ketika terjadi resesi. Syaratnya manajemen harus berhenti bakar uang.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (
Indef), Izzudin Al Farras Adha mengatakan, perusahaan rintisan masih punya peluang tumbuh.
"Tapi mereka mulai harus perlahan-lahan cari untung. Jadi jangan 'bakar uang' terus, sehingga bisa membesarkan market share atau pangsa pasarnya," kata dia kepada 
Langit7, Ahad (20/11/2022).
Sebelumnya Startup tengah berada di tepi jurang karena masalah 
finansial hingga harus melakukan PHK massal, salah satunya GoTo yang memberhentikan 1.300 karyawannya pada Jumat (18/11/2022) lalu.
Baca Juga: Jelang Resesi 2023, PHK Startup Diprediksi Terus BerlanjutMenurut Al Faras GoTo mesti memikirkan agar bisnisnya bisa berkelanjutan. Apalagi perusahaan di bidang teknologi itu sudah beroperasi cukup lama.
"Harus memikirkan agar segera untung. Itu cara yang bisa dilakukan untuk bisa bertahan di kondisi ekonomi sulit seperti saat ini," ujarnya.
Naik-turunnya capaian perusahaan memang merupakan siklus perekonomian yang wajar. Artinya, startup bisa saja menduduki puncak ekonomi, juga bisa berada dalam kondisi terpuruk suatu saat.
"Perusahaan harus selalu siap dalam setiap kondisi apa pun. Termasuk siap dalam menghadapi kondisi ekonomi global," tambahnya.
(bal)