LANGIT7.ID, Jeddah - Konsul Haji
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Nasrullah Jasam, mengatakan,
banjir di
Jeddah sudah mulai surut. Banjir melanda Jeddah akibat curah hujan tinggi pada Kamis (24/11/2022).
“Banjir Jeddah hari ini sudah mulai normal lagi. Kemarin memang dari pagi curah hujan cukup tinggi. Tapi kemudian sorenya kami sudah bisa melewati jalur dari Jeddah ke Mekkah. Hari ini hampir normal, meski ada genangan-genangan sedikit,” kata Nasrullah kepada
Langit7.
id, Jumat (25/11/2022).
Banjir tersebut sempat menyulitkan jemaah umrah asal Indonesia yang hendak kembali ke Tanah Air. Bus yang mereka tumpangi terjebak banjir. Namun, dampak banjir terhadap jemaah umrah adalah sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz mengalami penundaan.
Baca Juga: Jeddah Dilanda Banjir Bandang, 2 Orang Meninggal Dunia
"Jemaah umrah, kemarin memang ada yang kami temukan di Jeddah, itu busnya tidak bisa jalan. Padahal, mereka harus
take off jam 16.00. Jadi, nampaknya dampak dari banjir itu ke jemaah umrah adalah di
delay-nya beberapa penerbangan,” kata Nasrullah.
Penundaan penerbangan tersebut berdasarkan kebijakan Kerajaan Arab Saudi. Kerajaan Saudi mengumumkan penundaan penerbangan untuk jemaah umrah dan wisatawan.
“Karena memang ada pengumuman dari pemerintah Arab Saudi bahwa untuk yang
traveling, bagi yang umrah maupun
traveling yang biasa, ada beberapa
delay, karena memang situasi yang amat
crowded. Tapi, secara umum sih laporan yang kami terima, kondisinya baik-baik saja, tadi kalaupun ada dampak, terkait dengan
delay pesawat,” ungkap Nasrullah.
Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim, Hujan Lebat Singkat Langsung Banjir
Menurut Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, curah hujan di wilayah selatan Jeddah antara pukul 08:00 dan 14:00 waktu setempat pada Kamis (24/11/2022) mencapai 179 milimeter. Curah hujan tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah tercatat.
Ia melebihi jumlah curah hujan yang tercatat pada tahun 2009 ketika puluhan orang tewas dalam banjir bandang. Gambar yang diunggah ke media sosial menunjukkan mobil-mobil tersapu di sepanjang jalan melalui aliran air yang deras.
(jqf)