Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home lifestyle muslim detail berita

Pastikan Ginjal Sehat, Dokter Spesialis: Cek Urine dan Darah

mahmuda attar hussein Kamis, 12 Januari 2023 - 18:15 WIB
Pastikan Ginjal Sehat, Dokter Spesialis: Cek Urine dan Darah
Pastikan Ginjal Sehat, Dokter Spesialis: Cek Urine dan Darah. (Foto: Istimewa).
LANGIT7.ID, Jakarta - Cara memastikan kesehatan ginjal yakni dengan pemeriksaan urine dan kadar kreatinin dalam darah. Tes laboratorium ini bermanfaat untuk pencegahan penyakit.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof Dr dr Endang Susalit mengatakan, pemeriksaan ginjal ini harus dengan mikroskop melihat zat-zat yang seharusnya tidak ada seperti sel darah merah.

"Ambil darah atau dengan pemeriksaan urine, ada protein yang bocor, diperiksa melalui mikroskop," kata dia dilansir Antaranews, Kamis (12/1/2023).

Endang yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia itu menuturkan, bila kadar kreatinin dalam darah normal, kemudian tak ditemukan zat bukan seharusnya di urine, maka ginjal dapat dikatakan normal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pemeriksaan darah dilakukan untuk memastikan fungsi ginjal berjalan baik.

Tes darah kreatinin serum mengukur jumlah kreatinin dalam darah. Jika ginjal seseorang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka kadar kreatinin serum naik.

Tingkat normal pada seseorang akan bergantung pada jenis kelamin, usia, dan jumlah massa otot yang dimiliki tubuhnya.

Selain tes darah kreatinin, ada juga pemeriksaan filtrasi glomerulus (GFR) untuk melihat seberapa baik ginjal membuang limbah, racun, dan cairan ekstra dari darah.

Di sisi lain, ada juga pemeriksaan urine dilakukan untuk mencari albumin atau protein yang diproduksi hati dalam urine. Salah satu tanda awal penyakit ginjal yakni ketika protein bocor ke dalam urine atau disebut proteinuria.

Menurut CDC, orang-orang dengan diabetes termasuk yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronik sehingga dokter umumnya merekomendasikan mereka melakukan pemeriksaan fungsi ginjal.

Ini merupakan suatu kondisi ginjal menjadi rusak dari waktu ke waktu dan tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya.

Endang mengatakan penyakit ginjal kronik saat ini menjadi masalah kesehatan di Indonesia dengan angka prevalensi sekitar 10 persen pada orang dewasa.

Menurut dia, kondisi ini bila tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.

(bal)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan