Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home lifestyle muslim detail berita

Ini Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Tidak Sehat Dilihat dari Urin

fajar adhitya Kamis, 06 Maret 2025 - 21:24 WIB
Ini Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Tidak Sehat Dilihat dari Urin
Foto: Freepik.com
LANGIT7.ID-Jakarta; Ginjal yang sehat memiliki beberapa ciri yang bisa dievaluasi baik secara langsung maupun melalui pemeriksaan medis. Begitu pula dengan ginjal yang sakit atau tidak sehat, sebagaimana yang dibagikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) dr. Anindia Larasati, Sp.PD.

“Ginjal yang sehat ini sebenarnya bisa kita nilai atau bisa kita evaluasi dari beberapa cara, yang paling umum dan mudah itu dengan melihat warna urin atau warna air seni kita,” kata dia pada telewicara daring.

Anindia menyebut, ginjal yang berfungsi dengan baik akan menghasilkan urin berwarna kuning jernih, tidak keruh, dan tidak berbusa. Selain itu, jumlah urin yang dikeluarkan juga cukup, tidak terlalu banyak maupun sedikit.

Namun, untuk menilai kesehatan ginjal lebih mendalam dan akurat, pemeriksaan laboratorium seperti ureum dan kreatinin sangat penting. Hasil pemeriksaan ini, menurut Anindia, dapat membantu untuk mengetahui fungsi ginjal, salah satunya melalui parameter laju filtrasi glomerulus (eGFR).

Ginjal yang sehat biasanya memiliki eGFR di atas 90. Selain itu, pemeriksaan elektrolit seperti kadar natrium, kalium, dan klorida juga penting karena ginjal berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Sebaliknya, ginjal yang tidak sehat atau sakit dapat dibagi menjadi dua kondisi: gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronik.

Gagal ginjal akut terjadi secara cepat, seringkali dalam waktu kurang dari 48 jam, dan biasanya disertai gejala seperti diare, muntah, atau dehidrasi berat. Jika kondisi ini terdeteksi dan ditangani dengan cepat, fungsi ginjal bisa pulih.

“Bila kondisi-kondisi ini cepat kita deteksi dan bisa kita hentikan atau kita kembalikan kepada kondisi yang normal, artinya dehidrasinya kita atasi, muntahnya kita hentikan, ya insya Allah fungsi ginjalnya bisa kembali normal seperti sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, penyakit ginjal kronik (PGK) berkembang perlahan dan sering kali tanpa gejala. Biasanya, kondisi ini berlangsung lebih dari tiga bulan, dan sering baru diketahui setelah pemeriksaan seperti ureum kreatinin dan eGFR.

Oleh karena itu, Anindia menekankan penting untuk rutin memeriksakan kesehatan ginjal guna mencegah penurunan fungsi ginjal yang lebih parah.(*)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan