Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home global news detail berita

DPR Desak Kemenkes dan BPOM Telaah Kasus Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal

Garry Talentedo Kesawa Rabu, 08 Februari 2023 - 09:05 WIB
DPR Desak Kemenkes dan BPOM Telaah Kasus Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal
Ilustrasi. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyoroti kasus kematian satu anak akibat gagal ginjal akut di wilayah Jakarta Timur. Dia mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menelaah kasus tersebut.

Nurhadi meminta dua instansi tersebut menyelidiki kasus tersebut. Apakah terkait obat sirop anak yang terdeteksi mengandung tiga zat kimia berbahaya, yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

"Pemerintah harus segera mengambil langkah cepat untuk mengumumkan kepada publik mengenai penyebab kasus gagal ginjal akut yang kembali terjadi. Berikan imbauan mengenai larangan-larangan yang harus dilakukan oleh orang tua agar anaknya tidak menjadi korban gagal ginjal akut," kata Nurhadi dalam keterangannya, dikutip Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut, Seorang Anak Meninggal

Politisi Partai NasDem itu turut meminta semua pihak mewaspadai dan mengantisipasi hal ini. Pasalnya, kasus gagal ginjal akut menimpa anak-anak masih menjadi PR besar bersama.

"Kemunculan kembali korban gagal ginjal akut pada anak menunjukkan kepada kita bahwa kasus ini belum selesai diatasi dan diantisipasi oleh pemerintah," ujar Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim VII tersebut.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan satu anak meninggal dunia lantaran mengidap penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di wilayah Jakarta Timur. Sementara satu anak lainnya di Jakarta Barat masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Kemenkes hingga Perusahaan Farmasi Diminta Tanggung Jawab atas Kasus Gagal Ginjal Akut

"Iya betul, di Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Pasien (kedua) kondisinya lebih baik," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama saat dihubungi, Senin (6/2).

Ngabila memaparkan, satu pasien yang sedang dirawat berstatus probable GGAPA. Adapun pasien pengidap merasakan gejala berupa demam, batuk, hingga pilek.

"Sama semuanya, demam, batuk, pilek, pada umumnya aja infeksi. Alasan orang meminum obat sirop kan pasti ada pemicu infeksinya," tutur Ngabila.

Baca Juga:

Kemenkes: Penelitian Kasus Gagal Ginjal Butuh Waktu Lama

Kasus Gagal Ginjal di Indonesia Mengalami Penurunan


(gar)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan