LANGIT7.ID, Solo - Revitalisasi Kebun Binatang Solo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang diubah menjadi Solo Safari diyakini bakal menjadi
ikon wisata baru yang menarik minat masyarakat.
Presiden Jokowi menilai pembenahan Taman Jurug menjadi Solo Safari terlihat begitu bagus. Rencananya, Solo Safari akan dibuka untuk umum mulai Jumat (27/1/2022).
"Saya lihat sangat bagus, meskipun belum selesai sudah kelihatan akan menjadi sangat bagus dan menjadi destinasi baru wisata di Kota Solo," ujar Jokowi dalam keterangannya Senin (23/1/2023).
Baca juga: 2 Juta Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Kabupaten Pasuruan Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Surakarta yang merevitalisasi aset-aset produktif di wilayahnya. Dia juga mengaku mendapat laporan bahwa sejumlah
taman hiburan dan edukasi telah dan akan dibangun di wilayah tersebut.
"Saya diceritain Pak Wali ada Balekambang, nanti ada night market yang di Gatot Subroto, jadi ada tempat-tempat baru, ada Techno Park yang dikunjungi anak-anak muda," ungkap dia.
Sementara itu, general Manager Solo Safari, Shinta Adithya meyakini taman bermain yang dikelolanya akan menjadi salah satu ikon wisata baru di Kota Solo. Pihaknya juga menargetkan Solo Safari akan mengubah tujuan wisatawan dari sekadar wisata kuliner menjadi wisata lainnya di Kota Solo.
"Mungkin kalau selama ini orang datang ke Solo fokusnya hanya kulineran saja, nanti ketika sudah ada Solo Safari harapannya bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk lebih lama stay juga di Solo dan menjadi ikonnya Kota Solo," kata Shinta.
Tak hanya itu, Shinta juga menurutan pada fase I proses revitalisasi TSTJ menjadi Solo Safari, sudah mencapai 90 persen dan akan dibuka untuk umum mulai Jumat (27/1) mendatang.
Baca juga: Jokowi Ajak Warga Sulawesi Tenggara Jaga Kebersihan Kawasan Pantai Malalayang Dia berharap, masyarakat Kota Solo dapat menikmati wisata yang sudah dipersiapkan bagi warganya, dan dapat menjadi kebanggaan bagi semua elemen masyarakat.
Diketahui, revitalisasi TSTJ menjadi Solo Safari diumumkan Wali Kota Gibran pada 22 Februari 2022, dengan nilai investasi lebih dari Rp20 miliar serta menggandeng Taman Safari Indonesia.
(sof)