Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 23 Oktober 2025
home wisata halal detail berita

Mensyukuri Eloknya Merapi dari Selo Boyolali

arif purniawan Selasa, 24 Agustus 2021 - 21:30 WIB
Mensyukuri Eloknya Merapi dari Selo Boyolali
Pemandangan Gunung Merapi dari Desa Selo, Boyolali. (foto: instagram/ @explore.selo)
LANGIT7.ID, Semarang - Kecamatan Selo di Kabupaten Boyolal, merupakan kawasan yang memiliki panorama sangat eksotis. Desa-desa di kecamatan ini, seperti Lencoh, Selo, Samiran, Senden, Tlogolele, dan Kalitengah yang berada di kaki Gunung Merapi. Pemandangan dari desa-desa sangat elok.

Untuk bisa sampai ke sejumlah desa yang memiliki hawa dingin tersebut, dibutuhkan waktu antara 20-30 menit, dari Jalan Raya Semarang-Solo. Perlu kehati-hatian dalam berkendara, karena melewati medan yang cukup berbahaya, apalagi jika dalam kondisi hujan deras.

Karena berada di areal pegunungan, jalur menuju ke Desa Selo cukup terjal, karena harus menanjak dan mengitari bukit. Akan tetapi, bagi yang baru pertama kali datang ke sini jangan khawatir, karena akses menuju ke sana sudah didukung dengan jalan beton yang bagus. Gunung Merapi yang hanya berjarak 3,5 kilometer saja dari Dukuh Stabelan Tlogolele, bisa disaksikan dengan jelas, termasuk di bagian puncaknya.

Mensyukuri Eloknya Merapi dari Selo Boyolali
instagram/ @eksplore.selo

Di desa ini, ada dua jalur untuk pendakian menuju ke puncak merapi atau Merbabu. Pendakian massal “Tradisi Merapi” setahun sekali, juga memulai perjalanan dari Selo. Saat ini jalur pendakian ke Merapi masih ditutup, karena status aktivasi Gunung Merapa siaga (level III). Status merapi akan terus dipantau oleh pos pengamatan Gunung Merapi di Desa Jrakah, Selo.

Waktu yang cocok untuk datang ke sana adalah ketika siang hari, pada saat cuaca sedang cerah dan tidak berkabut. Dari New Selo, Dukuh Plalangan, Lencoh, sahabat Langit7 bisa menyaksikan indahnya Gunung Merbabu dan hamparan lahan pertanian penduduk desa. Di Desa lencoh saat ini sudah dilengkapi dengan rest area. Bagi wisatawan, tidak khawatir mencari tempat untuk beristirahat dan juga memarkirkan kendaraan roda empat.

Baca juga: Desa Wisata Cangkuang Garut, Cagar Budaya dan Situs Sejarah di Jawa Barat

Di sini juga terdapat warung, yang menyediakan kopi, makanan, tempe mendoan dan camilan atau makanan ringan. Harga tiket masuk di new Selo ini sangat murah kok, sekaligus untuk jasa parkir yakni motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000. Sangat cocok untuk melepas penat, setelah menjalani aktivitas kerja yang padat.

Mensyukuri Eloknya Merapi dari Selo Boyolali
instagram/ @eksplore.selo

Desa lain yang berada di Kecamatan Selo ini juga siap untuk menyambut wisatawan. Di areal Embung Manajar Desa Samiran, Selo, juga disediakan camp area, sangat cocok bagi yang ingin menikmati suasana malam di kaki gunung Merapi.

Saat ini aktifitas wisata di Selo masih ditutup untuk umum sejak 22 Juni 2021 lalu setelah pemerintah menetapkan PPMK darurat. Salah satu wisatawan yang hendak ke sana pada akhir Juli lalu, juga harus kecele, karena aktifitas di sana sepi.

“Warung saja tidak ada yang buka. Saya hanya sampai New Selo, tapi gunungnya tidak kelihatan, disuruh naik lagi tapi tidak bisa, karena ditutup,” cerita Bahtiar, warga Kota Semarang.

“Ya hanya sekadar menikmati pemandangan menuju ke Selo saja jadinya,”.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 23 Oktober 2025
Imsak
04:02
Shubuh
04:12
Dhuhur
11:41
Ashar
14:51
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan