Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Jarak Bahaya 7 KM
fajar adhityaSabtu, 11 Maret 2023 - 14:40 WIB
Gunung Merapi erupsi dan meluncurkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng pada Sabtu (13/3/2023). Foto: iStock.
LANGIT7.ID - , Jakarta - Gunung Merapi di Jawa Tengah mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023) siang ini. Gunung yang terletak di perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini meluncurkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak sekitar pukul 12.12 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah berbahaya.
"Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya," kata Agus Budi Santoso mengutip Antara.
Pihaknya meminta masyarakat menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Hingga saat ini BPPTKG belum meberikan laporan resmi terkait jarak luncur awan panas guguran tersebut.
Dalam pengamatan BPPTKG mulai pukul 06.00-12.00 WIB pada Sabtu, tercatat terjadi satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.
Selama periode itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami sembilan kali gempa guguran, satu kali gempa fase banyak, dan 19 kali gempa vulkanik dalam, demikian Agus Budi Santoso.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”