LANGIT7.ID, Jakarta - Mega bintang asal Portugal,
Cristiano Ronaldo kembali menyeruak menyita perhatian publik. Kali ini, Ronaldo dikabarkan siap untuk bersaksi dan berbicara dengan Kejaksaan Turin dalam penyelidikan keuangan yang menimpa Juventus.
Bianconeri diketahui sedang tersandung kasus pemalsuan laporan keuangan klub tiga tahun berturut-turut (2018, 2019 dan 2020). Adapun pemalsuan laporan keuangan yang dilakukan disebut-sebut untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Penyidik
FIGC Turin sudah melakukan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan laporan keuangan tersebut. Penyelidikan juga mengusut terkait penerimaan gaji para pemain Juve selama empat bulan yang diserahkan saat pandemi Covid-19 pada 2020.
Baca Juga: Juventus Terlibat Skandal, Empat Pemain Ini Bakal HengkangDilansir dari
Football Italia, Sabtu (28/1/2023), nama Ronaldo termasuk di antara pemain Juventus yang menyerahkan gaji empat bulan pada Maret 2020. Namun, penyelidik telah menemukan kesepakatan pribadi yang tampaknya membuktikan bahwa para pemain masih menerima gaji tiga bulan, tanpa mencatatkan utang mereka di neraca dan tidak memberi tahu FIGC.
Il Corriere della Sera menerbitkan dokumen milik CR7 awal Januari. Dokumen itu kabarnya hanya ditandatangani oleh eks direktur Juventus Fabio Paratici, bukan oleh CR7. Menurut beberapa laporan, Juventus masih berutang 19,5 juta euro kepada Ronaldo.
Ronaldo sebelumnya menolak untuk menjawab pertanyaan dari Kejaksaan Turin. Namun,
Gazzetta dello Sports melaporkan bahwa pemain berusia 37 tahun kini siap bersaksi.
Meski demikian, masih harus dilihat kapan dan di mana pertemuan antara Ronaldo, pengacaranya di Italia Salvatore Pino e John Shehata, dan Jaksa Penuntut Turin Mario Bendoni dan Ciro Santoriello akan berlangsung. Tetapi Italia, Madrid dan Lisbon tampaknya menjadi tempat yang paling memungkinkan untuk Ronaldo bersaksi.
Baca Juga:
Terlibat Skandal, Juventus Terancam Dikeluarkan dari Kompetisi Eropa
Soal Kasus Pemalsuan Nilai Transfer, Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin(gar)