LANGIT7.ID - , - Mengajarkan
kebaikan pada buah hati di tengah meningkatnya kasus
kekerasan di mana-mana, menjadi hal yang penting dilakukan orang tua sejak dini.
Senyum menjadi salah satu kebaikan yang sederhana. Salah satu ciri khas Nabi Muhammad SAW adalah sikapnya yang positif dan selalu tersenyum.
Baca juga: 5 Golongan Orang Terhalang dari Kebaikan, Segera Koreksi DiriSebagaimana sabda Rasulullah SAW:
«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»
“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu” (Sahih, HR Tirmidzi no 1956).
Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Muslim, di mana menjelaskan senyum adalah suatu kebaikan dan jangan dianggap remeh.
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
"Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri." (HR. Muslim).
Baca juga: Amalkan Doa Ini saat Keluar Rumah, InsyaAllah Diberikan KebaikanAl-Quran mengajarkan untuk berbuat baik pada orang-orang di sekitar kita.
Surat Ar Rahman ayat 60:
هَلْ جَزَاۤءُ الْاِحْسَانِ اِلَّا الْاِحْسَانُۚ
Artinya: Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).
Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa tidak ada ganjaran bagi perbuatan yang baik kecuali kebaikan pula.
Orang tua memberi contoh
Anak-anak belajar dari orang tua. Berbuat baik dan renungkan apa yang ingin orang tua lihat pada si kecil.
Ajarkan anak bahwa kebaikan dapat ditemui dalam tindakan sekecil apapun, seperti memberi salam, bertutur kata baik, atau membantu orang tua di rumah.
Seiring pertumbuhannya, anak akan belajar menghargai dan memahami pengorbanan, pengasuhan, dan perhatian yang diberikan oleh orang tua.
Terlebih saat si kecil lebih memahami Islam dapat memperkuat kewajiban mereka untuk bersikap baik, hormat, penyayang, dan penyabar.
Baca juga: Allah Berikan Pujian dan Rahmat Kebaikan Lewat MusibahBelas kasihan
Merujuk dari arti kata, rahmat adalah kasih sayang, simpati, keramahan, dan toleransi. Menurut istilah, rahmat dalam kitab Mufradat Fi Gharibil Qur’an karangan Ar-Raghib Asfahani dijelaskan bahwa rahmatun mencakup dua arti yaitu kelembutan dan kebaikan.
Perilaku yang bisa diajarkan pada anak-anak mengenai rahmat ini adalah dengan berbagi. Alih-alih bermain sendiri, mereka dapat berbagi dengan saudara atau tema sehingga semua dapat menikmati mainan tersebut. Contoh ini menunjukkan belas kasihan pada tingkat dasar.
Sayang pada hewan
Anak-anak tentunya menyukai dan kerap berdekatan dengan hewan, baik itu di alam atau melalui binatang peliharaan.
Orang tua bisa mengajarkan kebaikan sederhana pada anak dengan ajak anak berinteraksi pada hewan. Misalnya dengan memberi makan burung atau kucing.
Bersyukur
Cara sederhana mengenalkan rasa syukur pada anak adalah dengan mengajarkan "terima kasih". Meski sederhana, namun cara ini bisa berdampak seumur hidup.
Baca juga: Saran Ustaz Hanan Ketika Dizalimi: Panjatkan Doa Tentang KebaikanRasa syukur dapat memperkuat keimanan anak, karena mereka belajar berbuat kebaikan dengan hati yang tulus untuk mencari keridhaan Allah.
Kemurahan hati
Kemurahan hati datang dalam segala bentuk. Anak-anak dapat belajar bagaimana bermurah hati melalui interaksi mereka dengan anak-anak lain hanya dengan membantu mereka.
Orang tua dapat memberi contoh berbuat baik dengan mengajarkan bersedekah. Namun, kenalkan juga kemurahan hati tak selalu membantu secara finansial. Ajarkan juga bahwa mereka dapat menyumbangkan pakaian atau mainan yang masih layak pakai kepada mereka yang membutuhkan.
Islam menjunjung tinggi sifat dermawan atau murah hati, sehingga menjadi bagian dari lima rukun Islam dalam bentuk zakat/sedekah.
Dengan mengajari anak-anak dengan niat tulus karena Allah Ta'ala membuat mereka akan menaruh lebih banyak kebaikan di dunia.
(est)