Islam, kata Qardhawi, tidak berhenti di teori. Ia hidup dalam tindakan sederhana: menyapa, memberi, menjenguk. Di sanalah dakwah sejati berdenyuthangat, manusiawi, dan penuh kasih.
Selain dapat menyucikan harta dan jiwa, sedekah dalam Islam juga mempunyai manfaat di antaranya melipatgandakan rezeki, penyubur pahala, menahan musibah dan kejahatan.
Pendakwah dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Yan Gymnastiar atau Aa Gym mengajak umat Islam untuk mengedepankan hidup dengan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), jika ingin bahagia lahir dan batin.
Manfaat paling besar dari kebiasaan tersenyum adalah dapat memperpanjang umur. Satu penelitian pernah mengungkapkan bahwa senyum yang tulus dan intens berkorelasi dengan umur panjang.
Bagi sebagian orang, keberadaan gigi gingsul dianggap mengganggu penampilan, di luar dari sisi kesehatan. Sehingga membuat mereka memutuskan untuk menghilangkannya dengan cara dioperasi.
Seorang muslim yang tersenyum pada sesamanya akan mendapatkan kebaikan sebagaimana orang bersedekah. Dan akan mendapat pahala sebagaimana pahala sedekah.
Dalam Islam, senyuman dinilai sebagai bagian dari ibadah. Salah satu ciri khas Nabi Muhammad SAW adalah sikapnya yang positif dan selalu tersenyum. Ada banyak keutamaan dari tersenyum, salah satunya dianggap sebagai sedekah yang paling mudah.