Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home lifestyle muslim detail berita

Bukan Sekadar Sunnah, Senyum Berdampak Positif Pada Kesehatan

Muhajirin Jum'at, 22 September 2023 - 18:00 WIB
Bukan Sekadar Sunnah, Senyum Berdampak Positif Pada Kesehatan
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Tersenyum tidak terlihat seperti tindakan yang rumit. Saat merasakan emosi bahagia, sudut mulut terangkat, pipi terangkat, dan mata berkerut. Mudah, namun efek senyum bisa mengepresikan kebahagiaan seseorang dan berdampak pada kesehatan.

Tidak mengherankan jika Islam memberikan perhatian pada hal-hal sederhana seperti tersenyum. Bahkan, Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik dalam hal tersenyum dan membuat orang lain bahagia.

Abdullah bin Harits meriwayatkan, “Saya tidak pernah melihat orang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasul.” (HR. Tirmidzi).

Seorang sahabat lain menceritakan hal itu, “Setiap kali Nabi melihat saya setelah saya memeluk Islam, beliau akan menerima saya dengan senyuman. Saya tidak pernah melihat orang yang lebih banyak tersenyum daripada Nabi. (HR. Bukhari)

Dengan sifat kehidupan sekarang ini, tersenyum mungkin tampak seperti sebuah petualangan yang sulit. Namun, tersenyum dipandang di berbagai budaya sebagai tanda keramahan dan merupakan respons alami yang berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Baca juga:Jalani Wamil, Suga BTS Tulis Surat Menyentuh untuk ARMY

Sisi Sehat dari Tersenyum
Mengutip About Islam, penelitian telah mengungkapkan tersenyum dapat menurunkan detak jantung dan mengurangi tekanan darah untuk sementara waktu sehingga mengurangi stres. Oleh karena itu, tersenyum dan tertawa adalah bantuan yang berguna dalam perawatan kesehatan.

Tersenyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merelaksasi tubuh dan memungkinkan sistem kekebalan tubuh bereaksi lebih cepat dan efektif terhadap penyerang. Selain itu, telah terbukti tersenyum meningkatkan produktivitas dan membuat terlihat lebih muda.

Senyum adalah Sunnah dan Gaya Hidup
Deana Nassar, psikolog di About Islam, mengungkapkan, tersenyum itu menular. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan orang akan lebih bahagia ketika tersenyum. Tidak heran jika Islam menitikberatkan pada hal ini.

Islam mengajarkan bahwa adalah sebuah pesan tentang diri kita sebagai seorang Muslim, hati tidak terjangkit kecemasan, kegundahan, dan kesuraman. Senyuman adalah pesan instan kepada orang-orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal. Senyuman dapat diterima dan dimengerti bahkan sebelum berbicara atau menyapa seseorang, dan membuat seseorang lebih mudah menerima apa yang dikatakan.

Meskipun demikian, ada beberapa hal kecil yang perlu diingat. Islam adalah jalan tengah atau moderasi, sehingga tertawa dan bercanda tanpa henti bukanlah cara terbaik untuk bersikap.

Meskipun Nabi Muhammad tertawa dan bercanda dengan keluarga dan para sahabat, beliau selalu berperilaku bijaksana dengan prinsip-prinsip moral yang baik. Beliau tidak pernah bercanda dengan cara yang menyakiti perasaan seseorang.

Bahkan beliau pernah terdengar mengatakan, “Celakalah orang yang berbicara dan berdusta untuk membuat orang lain tertawa, celakalah dia, celakalah dia. (HR. Tirmidzi).

Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa tersenyum merupakan hadiah kegembiraan, hadiah emosional, bukan hadiah materi. Hadiah yang substansinya diterima oleh hati. Beliau mengajarkan umatnya untuk menerapkan senyuman pada setiap kesempatan.

“Jadi, bagaimana kalau kita lengah dan tersenyum? Senyuman Anda mungkin jauh lebih berharga daripada yang Anda pikirkan,” ujar Daena.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan