Sedekah Subuh Tak Hanya Terbatas Memberikan Harta

LANGIT7.ID - , Jakarta - Sedekah subuh bila rutin dilakukan oleh umat Islam maka akan membawa keajaiban dalam hidup. Beramal di waktu awal pagi ini bisa dilakukan langsung dari rumah.

Selain dapat menyucikan harta dan jiwa, sedekah dalam Islam juga mempunyai manfaat di antaranya melipatgandakan rezeki, penyubur pahala, menahan musibah dan kejahatan.

Baca juga: Sedekah Subuh Borong 280 Soto untuk Makan Gratis di Panti Jompo

Waktu terbaik untuk bersedekah di antaranya saat subuh. Dalam hadist shahih, keutamaan sedekah subuh adalah didoakan malaikat.

"Tiada sehari pun sekalian hamba memasuki suatu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya'. Sementara yang lain berkaya, 'Ya Allah, berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya'." (HR Bukhari dan Muslim).

Seperti disebutkan dalam surat Al-A'raf ayat 56

وَلَا تُفۡسِدُوۡا فِى الۡاَرۡضِ بَعۡدَ اِصۡلَاحِهَا وَادۡعُوۡهُ خَوۡفًا وَّطَمَعًا‌ ؕ اِنَّ رَحۡمَتَ اللّٰهِ قَرِيۡبٌ مِّنَ الۡمُحۡسِنِيۡنَ

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.

Diperkuat dalam sebuah hadist,

"Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang Mukmin yang mendapatkan naungan pada Hari Kiamat nanti dengan sedekahnya." (HR Thabrani dan Baihaqi).

Lalu bagaimana cara bersedekah Subuh?

Melansir Baznas, Sabtu (14/1/2023), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bersedekah subuh. Tak hanya uang, sedekah subuh dapat diberikan berupa memberi makanan kepada tetangga, panti asuhan, atau pondok pesantren selepas salat subuh. Waktunya sangat tepat karena untuk sarapan pagi.

Baca juga: Keajaiban Sedekah Subuh, Dibukakan Pintu Rezeki Berlimpah

Dalam buku Jika Sedekah Menjadi Lifestyle (2020) dijelaskan, cara sedekah yang bisa dilakukan umat Islam saat subuh, antara lain:

1. Menyingkirkan gangguan

Seperti sampah, kulit pisang, duri, paku, dan benda-benda lain yang dapat membahayakan jalan umum juga termasuk sedekah.

2. Bersedekah dengan memberi saran

Memberikan saran dan berpendapat yang baik adalah sedekah. Sebab, dalam kehidupan manusia tentu akan mengalami masalah.

Dengan memberi saran yang baik, kita juga dapat membantu menyelesaikan masalah orang lain.

3. Bersedekah dengan melangkah ke masjid dan berzikir

Langkah-langkah saat ke pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah juga dihitung sebagai sedekah. Apalagi bila ditambah dengan berzikir. Jika berzikir dengan amal dan hati, maka lantunan zikir dianggap sebagai sedekah.

Baca juga: Keistimewaan Sedekah Subuh di Hari Jumat, Waktu Terbaik Beramal

4. Memberikan air, pakaian bekas, dan perlengkapan salat untuk masjid

Air merupakan sumber kehidupan. Karena itu memberikan air untuk yang membutuhkan baik itu orang itu tengah kehausan, kekeringan, dan sebagainya sudah dianggap sedekah.

Selain itu, menyumbangkan pakaian pada orang-orang kurang mampu walaupun bekas juga dianggap sedekah. Begitu pula dengan menyumbangkan perlengkapan salat untuk masjid.

5. Bersedekah dengan salam dan senyum

Rasulullah SAW bersabda akan macam-macam cara bersedekah,

"Setiap kali pagi menyingsing, ada kewajiban sedekah atas setiap persendian. Mendamaikan dua orang yang berselisih merupakan sedekah, menolong orang untuk menaiki kendaraan merupakan sedekah, mengangkatkan barang ke kendaraan mereka juga merupakan sedekah, berucap yang baik juga merupakan sedekah, setiap langkah menuju salat juga merupakan sedekah, bahkan menyingkirkan gangguan di jalan juga merupakan sedekah." (HR Al Bukhari dan Muslim, dan ini adalah lafaz Imam muslim no. 1009).

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam juga bersabda,

"Jangan pernah sekalipun engkau menyepelekan suatu kebaikan, walaupun hanya dengan bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." (HR Muslim no. 2626).

"Senyum di wajah saudaramu merupakan sedekah untukmu", (HR At-Tirmidzi no.1956).