Putra Chef Terkenal di Inggris Pilih Islam karena Bebaskannya dari Narkoba

LANGIT7.ID - - Putra chef terkenal di Inggris, Marco Pierre White Jr, memutuskan memeluk Islam karena telah membantunya bersih dari narkoba.

Marco mengklaim, sang ayah menghabiskan lebih dari 1 juta poundsterling atau senilai Rp18,3 miliar rupiah untuk membiayai rehabilitasi dirinya.

Baca juga: Pengalaman Umrah Pertama Stevie Agnecya Setelah Jadi Mualaf

Marco berjuang melawan kecanduan narkoba sejak berusia 13 tahun. Bahkan, dirinya mengaku keluar masuk rehabilitasi sebanyak 17 kali.

“Lebih dari $1 juta telah terbuang karena kecanduan saya. Tapi Islam telah membantu saya melewati semuanya,” kata Marco dikutip dari Daily Mail.

“Saya telah di rehabilitasi 17 kali dan berada di penjara membuat saya sadar bahwa cukup sudah.” lanjutnya.

Marco baru dibebaskan dari penjara pada pekan lalu, setelah setahun menjalani hukum akibat kepemilikan pisau, mengutil, memiliki heroin dan bertindak rasis pada penjaga keamanan supermarket.

Meski belum ketat mengikuti setiap aturan dalam Islam, karena dirinya masih minum alkohol, namun Marco mengaku menjalani salat lima waktu. Dia meminta pengampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang diperbuat dan juga memohon agar keluarganya diberi keselamatan.

Baca juga: Benarkah Dosa di Masa Lampau Akan Terhapus Jika jadi Mualaf?

“Di penjara saya melihat para pemuda akan berdoa. Saya akan mendengarkan mereka berbicara tentang komunitas Islam dan Al-Qur'an dan saya pikir banyak hal yang masuk akal. Saya membolak-balik Alquran dan minat saya tumbuh, ”katanya.

“Ketika saya berdoa kepada Allah, saya meminta agar dosa-dosa diampuni dan diberi kekuatan dan melindungi saya. Saya meminta keluarga saya aman – dan semuanya menjadi kenyataan.

“Ini gila bagaimana semuanya berjalan baik untukku. Saya percaya itu ada hubungannya dengan doa dan agama saya.”

Keputusannya menjadi mualaf didukung sang ayah. White Jr pun bersumpah tidak akan pernah menyentuh narkoba lagi setelah masuk Islam.

“Sejak hari pertama dia menjadi pendukung terbesar. Dia tidak pernah meninggalkan saya meskipun saya telah membuatnya melalui banyak hal. Pergi ke penjara membuat saya menyadari apa yang telah saya lakukan padanya,” tambahnya.

Baca juga: Kisah Carrie Bracken, Jadi Mualaf usai Terima SMS Berbahasa Arab saat akan Bunuh Diri

Islam merupakan agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Menurut penelitian Pew Research Center, jumlah umat Islam diperkirakan akan tumbuh lebih dari dua kali lipat tingkat populasi dunia antara tahun 2015 hingga 2060.

Islam mengambil sikap tanpa kompromi terhadap alkohol dan semua minuman memabukkan. Islam melarang umatnya minum atau bahkan menjual alkohol.

Aturan umum dalam Islam adalah bahwa minuman apa pun yang membuat orang mabuk ketika diminum adalah haram, baik dalam jumlah kecil maupun besar, baik itu alkohol, obat-obatan, minuman fermentasi kismis atau yang lainnya.