Wagub Sumut Minta Masjid Dibuka 24 Jam, Isi dengan Kegiatan Positif

LANGIT7.ID, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, meminta masjid dibuka selama 24 jam dengan dilengkapi kegiatan positif yang dapat menarik perhatian masyarakat muslim.

Pria yang akrab disapa Ijeck itu melihat contoh dari Masjid Nurul Islam di Jalan M Nawi Harahap atau biasa disebut Jalan Seksama, Medan. Masjid tersebut berdiri megah dan dilengkapi sekolah tahfidz.

"Masjid harus buka 24 jam supaya anak-anak kit ayang bingung mau ke mana malam-malam jangan mencari tempat lain, ke masjid aja tapi harus ada kegiatan masjidnya, buat kegiatan-kegiatan positif yang menarik," kata Ijeck saat menghadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Islam dikutip dari laman Pemprov Sumut, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Masjid Terbesar di Inggris Buka Kembali, Bisa Tampung 13 Ribu Jamaah

Menurut Ijeck, Masjid Nurul Islam menjadi salah satu masjid percontohan di Medan. Pada 2019 saat perekonomian masyarakat diserang pandemi Covid-19, masyarakat tetap membangun masjid itu. Pembangunan masjid tetap berjalan dan bisa menjadi percontohan.

"Kalau untuk agama Allah, untuk rumah Allah banyak kemudahan yang akan Allah berikan. Kalau dipikir-pikir 2019 masuk pandemic ekonomi mulai melambat, siapa yang mau menyumbang? Tapi semakin banyak pula orang yang mau beramal," ujarnya.

Sementara itu, Penasehat BKM Masjid Nurul Islam, Syahyan, mengatakan, Masjid Nurul Islam ini menjadi masjid utama bagi masyarakat sekitar yang ada di tiga wilayah kecamatan yakni Medan Amplas, Medan Denai, dan Medan Kota.

Baca Juga: DMI Dorong Percepatan Sertifikasi Masjid di Indonesia

"Secara administratif memang di Medan Denai, tapi jamaahnya ada di Medan Kota dan Medan Amplas," ucap Syahyan.

Dia mengatakan, masjid itu menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Islam yang tinggal di daerah tersebut. Masjid itu sudah berdiri sejak lama. Itu ditandai dengan banyaknya bagian-bagian bangunan yang perlu sentuhan arsitektur baru.

"Pada 2019 adik-adik kita BKM bertekad membangun masjid dan saya sempat berkomunikasi dengan Almarhum Abangda haji Anif terkait pembangunan masjid ini, tapi karena saat itu covid dan almarhum masih di Australia sempat terhenti, dan mudah-mudahan bapak Wagub bisa membantu agar masjid ini bisa rampung," tambahnya.

Baca Juga:

Mahfud MD: Boleh Ceramah Politik di Masjid Asal Inspiratif

Masjid Raya Syekh Zayed Solo Siapkan 4.000 Takjil Selama Ramadhan 1444 H