LANGIT7.ID, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur yang berada di Jl. Raya Dukuh Kupang No.122 - 124 Kota Surabaya, Sabtu (18/3/2024) sore.
Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa sudah selayaknya Provinsi Jawa Timur memiliki masjid. Apalagi, provinsi ini memiliki ribuan pondok pesantren yang tersebar di 38 Kabupaten Kota se-Jawa Timur.
Menurutnya, pengelolaan Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini ke depan harus bersinergi dengan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Khofifah juga berharap dukungan dari
stakeholder dan masyarakat untuk memakmurkan masjid raya tersebut.
Baca Juga: Pesan Khofifah ke Santri: Keutamaan Ilmu Dapat Tinggikan Derajat Manusia"Untuk memakmurkan masjid diperlukan penguatan yang tidak hanya pada masjidnya, tetapi juga jamaahnya. Dengan demikian, dakwah bil mal itu diperkuat sekaligus dalam pelayanan masjid," ujarnya.
Oleh sebab itu juga Gubernur Khofifah memanfaatkan lokasi kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim yang masih satu kawasan dengan Islamic Center.
"Baznas ini punya banyak program pemberdayaan ekonomi, selama ini sudah dilakukan zakat produktif," ujar Khofifah.
Baca Juga: KPK Geledah Ruang Gubernur dan Wagub Jatim, Khofifah-Emil KooperatifDiakuinya, Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur saat ini pembangunannya belum seratus persen selesai, terutama penyelesaian akhir seperti perluasan lahan, penempatan ornamen, taman dan
landmark lainnya.
Namun, masjid ini sudah siap dipakai masyarakat saat bulan Ramadan nanti. Sebab, perlengkapan, seperti instalasi listrik, air,
sound system masjid sudah layak dan siap menyambut Ramadhan tahun ini.
Tak hanya itu, masjid akan diisi berbagai kajian terkait pengembangan ekonomi dan keislaman pada bulan Ramadhan. Hal ini, kata Gubernur, agar seiring dengan visi dan misi didirikannya Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menteri Basuki Audit Seluruh Stadion Sepak BolaSebagai informasi, Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini merupakan masjid masjid yang berkonsep futuristik, anti-
mainstream dan minimalis, serta hemat energi yang diarsiteki oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Desain masjid yang identik dengan bentuk kotak-kotak ini disimbolkan sebagai kumpulan kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu dilengkapi nuansa industrial moderen yang menjadi ciri khas tersendiri.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan, Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini berdiri di atas tanah seluas 6.406 M2 dengan luas bangunan 5.600 M2, yang meliputi lantai dasar, serta lantai 1 dan 2, yang berkapasitas menampung jamaah 3630 orang. Masjid ini dibangun selama 7 bulan dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp52,7 miliar.
Baca Juga: Tim Ekspedisi 77 Taklukkan Medan Terjal di Puncak Arjuno"Harapannya Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini menjadi ikonik baru dengan
landmarknya, sehingga bisa menjadi destinasi bagi wisata religi di Jawa Timur," ujar Sekdaprov Adhy.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selaku arsitektur masjid, hadir secara virtual. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa senang dan bangganya ketika diminta mendesain Masjid Raya Jatim ini.
Bahkan, Dia secara khusus mengecek langsung lokasi masjid sebelum ia memulai merancang desain. Menurutnya, gagasan desain ini muncul dari keberagaman identitas masyarakat Jawa Timur yang dituangkannya dalam desain kotak-kotak melingkari masjid dan berdiri megah. Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil-red) pun berharap masjid ini bisa memakmurkan masjid dan jamaahnya, serta ramai dengan kegiatan dakwah.
(jqf)