LANGIT7.ID-, Jakarta- -
Ibadah haji merupakan panggilan dari Allah SWT. Siapa saja bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah jika Allah menghendaki. Seperti Tukiratin Rais Kasan Salim. Dia adalah jemaah tertua kloter 1 Embarkasi Batam yang berusia 87 tahun dari Kabupaten Karimun.
Tukiratin menginap di kamar Wisma Shafa Asrama Haji Embarkasi Batam sebelum berangkat ke Tanah Suci. Saat ditemui petugas haji, dia bercerita tentang upaya dan usaha yang dilakukan agar bisa menunaikan ibadah haji.
“Alhamdulillah sehat, biasanya cuma tensi aja, ga ada sakit apa-apa,” kata wanita dengan wajah sumringah usai menunaikan Shalat Ashar di kamarnya, dikutip laman Kemenag, Kamis (25/5/2023).
Wanita dengan kerutan wajah yang rapat berprofesi sebagai penyadap karet. Bertahun-tahun dia menabung untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, menjadi tamu Allah SWT. Setelah dirasa tabungannya cukup, Tukiratin mendaftar haji pada tahun 2017.
Baca juga:
Sosok Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Indonesia: Usia 119 Tahun Bisa ke Mekkah“Daftar haji tahun 2017, dulunya saya kerja nyadap karet,” tutur Tukiratin yang telah merantau ke Kepulauan Riau pada 1963. Dia menceritakan perjalanannya ke Batam via laut dari Pulau Tanjung Balai Karimun.
“Alhamdulillah perjalanan ke Batam lancar. Diantar sama anak-anak,” sahutnya. Wanita yang tak henti mengucapkan syukur selama perbincangan berharap dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, selamat dalam perjalanan berangkat ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air.
“Semoga perjalanan ke Tanah Suci nanti lancar, balik dan pergi, tidak ada halangan apapun, lancar sampai tujuan, dan sampai di sana bisa menjalani apa yang disyaratkan (rukun haji),” harapnya dengan mata berkaca-kaca.
(ori)