Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 18 Maret 2025
home lifestyle muslim detail berita

Viral Video Lagu Anak Bermuatan LGBT, KemenPPPA Tegur Youtube

esti setiyowati Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:00 WIB
Viral Video Lagu Anak Bermuatan LGBT, KemenPPPA Tegur Youtube
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) meminta Youtube Indonesia menghentikan tayangan yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, radikalisme, termasuk LGBT.
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) meminta Youtube Indonesia menghentikan tayangan yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, radikalisme, termasuk LGBT.

“KemenPPPA menerima sejumlah laporan dan keluhan dari masyarakat tentang konten Youtube Kids yang mengandung unsur informasi yang tidak layak bagi anak Indonesia dalam hal ini dianggap jadi sarana mempromosikan LGBT. KemenPPPA telah mengirimkan surat resmi kepada Youtube Indonesia untuk segera mengambil langkah tegas,” ujar Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA, Rini Handayani.

Hal ini terkait dengan viralnya video lagu anak dengan judul "Saat Kecelakaan Terjadi" di kanal YouTube Lellobee berbahasa Indonesia yang diduga mengandung unsur Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Adapun potongan lirik yang viral dalam video yaitu "papa dan ayahku siap bantu”. Istilah ‘papa dan ayahku’ diduga netizen merujuk pada pasangan LGBT dan merupakan keluarga si anak.

KemenPPPA juga menekankan sejumlah poin dalam meningkatkan program dan konten informasi layak anak. Rini meminta informasi ramah anak adalah yang edukatif, menimbulkan perasaan senang, bahagia, dan ceria yang bermanfaat bagi proses tumbuh kembang anak.

“Kami juga meminta kepada pihak Youtube Indonesia agar meningkatkan proses seleksi dan kurasi terhadap konten-konten anak sebelum disajikan kepada masyarakat atau pengguna Youtube Kids,” jelas Rini dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (26/8/2023).

Sebagai informasi, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, menjelaskan bahwa Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga.

Definisi keluarga menurut undang-undang merujuk pada pasangan laki-laki dan perempuan yang menjadi orang tua dalam sebuah keluarga. Sampai saat ini Indonesia tidak mengakui pernikahan pasangan sesama jenis.

Sebagaimana yang termuat dalam Konvensi Hak Anak, bahwa Anak berhak mendapatkan informasi yang layak anak, yaitu sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usia anak, bersifat melindungi anak dan kesehatan mental anak, tidak mengandung muatan pornografi, kekerasan dan sadisme, tidak menggunakan anak sebagai bahan eksploitasi, bernuansa positif dan memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Artinya, perlindungan terhadap anak atas konten-konten yang tidak layak merupakan tugas dan tanggung jawab dari negara, pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga, dan orang tua atau wali.

Ikhtiar Pemerataan Mutu, Kemenag Latih 1.200 Guru Madrasah Wilayah 3T

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag terus berupaya melakukan pemeratan mutu pendidikan madrasah. Salah satunya diklat para guru madrasah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Direktur GTK Madrasah M. Zain mengatakan Kementerian Agama sangat peduli dalam penguatan kapasitas GTK di wilayah 3T. Program akselerasi pelatihan untuk para Guru Madrasah di wilayah ini terus dilakukan.

“Hingga 2023, dengan dukungan program REP MEQR, guru madrasah di wilayah 3T yang terjangkau pelatihan sudah mencapai 1.200 orang. Mereka tersebar di NTT, Maluku Utara, Maluku, Kalimantan Utara, NTB, Kepulauan Nias, Lampung, Pontianak, Papua Barat dan Papua,” terangnya di Lampung, Rabu (23/8/2023).

"Daerah-daerah tersebut harus siap menghadapi perubahan. Maka para guru madrasah di daerah khusus ini perlu mendapatkan sentuhan model pelatihan yang mudah mengadaptasikan diri dalam menghadapi perubahan," sambungnya.

REP MEQR adalah singkatan dari Realizing Education Promise Madrasah Education Quality Reform. Program ini diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama bekerja sama dengan Bank Dunia.

“Melalui dukungan program REP MEQR, kita tetap akan menyelenggarakan pelatihan sejenis di tahun 2024, dengan target menjangkau 3.000 guru," ujar Zain.

Pelatihan GTK Madrasah di wilayah 3T telah dilaksanakan di NTT, Kepulauan Nias, dan Lampung. Para guru mendapat penguatan tentang beberapa aspek yang dibutuhkan pada daerah 3T. Misalnya, pembelajaran kontekstual yang menekankan pada unsur lokalitas, implementasi kurikulum merdeka, pembelajaran berdiferensiasi, penguatan pemahaman pengelolaan laboratorium bagi tenaga laboran, pengelolaan perpustakaan bagi pustakawan, serta kepemimpinan pembelajaran bagi kepala madrasah.

“Pembelajaran berbasis pada aspek lokalitas termasuk materi yang membutuhkan alokasi jam pelajaran yang terbesar. Kemampuan memahami aspek ini mendorong madrasah untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan "laboratorium raksasa" yang ada di sekitar madrasah,” tutur M Zain.

“Dengan demikian, madrasah diharapkan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” lanjutnya.

Wakil PMU Komponen 3 REP MEQR Anis Masykhur menambahkan, diklat GTK di wilayah 3T dilaksanakan dengan optimal untuk meriah dampak maksimal. "Kami hadirkan para narasumber yang expert di bidangnya. Dengan kehadirannya diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada para guru," ujar Anis.

Akselerasi kegiatan pelatihan 3T tahun ini telah dilaksanakan di Kupang dan Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Nias, dan Lampung. Selanjutnya, pelatihan akan dilakukan untuk guru-guru madrasah yang ada di Kalimantan Barat dan Papua

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 18 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:12
Maghrib
18:07
Isya
19:16
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan