LANGIT7.ID-, Surabaya- - Relawan LMI turut terjun langsung bersama tim gabungan membantu pemadaman api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berlokasi di Gunung Arjuno- Welirang sejak Senin (04/09/2023) sampai saat ini. Karhutla tersebut kini semakin meluas hingga wilayah Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto.
“Kebakaran hutan di Gunung Arjuno - Welirang sampai saat ini belum dapat dipadamkan. Api terus meluas ke wilayah Kabupaten Pasuruan, Mojokerto dan ke kawasan Gunung Arjuno yang berada di sisi Kota Batu. Bahkan, pondokan Welirang juga dikabarkan sudah terbakar. Kondisi angin yang cukup kencang di sekitaran area Taman Hutan Rakyat (Tahura) R. Soerjo membuat karhutla di wilayah Gunung Arjuno kian meluas,” ujar Supervisor DBP LMI, Susanto.
Baca juga:
Pegadaian Syariah Gandeng LMI Muliakan Ratusan Anak Yatim di SurabayaBerdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, sejak Senin hingga Selasa kemarin telah diberangkatkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Batu, Tahura R. Soerjo, Dinas Kesehatan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, TNI, Kecamatan Bumiaji, Perhutani, FPRB, Tagana, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Linmas, Relawan LMI, DD dan Organisasi Relawan lainnya.
Pemadaman karhutla dibagi menjadi dua lokasi posko pemadaman api, yaitu di posko Tretes (Pos pendakian Arjuno-Welirang via Tretes) dan posko Sumberbrantas (Pos pendakian Arjuno-Welirang via Sumberbrantas).
Tim gabungan diberangkatkan melalui jalur yang berbeda. Sejumlah 40 personel berangkat melalui jalur pendakian Brakseng Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, 20 personel berangkat melalui jalur pendakian Pasinan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dan ditambah tim Tahura Jombang berjumlah 12 personel melalui jalur Brakseng.
Susanto juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca dan angin kencang menjadi kendala yang dihadapi petugas di lapangan. Selain itu, kendala lain adalah kekurangan personel untuk memadamkan api. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Andri, salah satu relawan LMI.
“Saat ini jumlah personel di lapangan dinilai kurang untuk memadamkan api,” ucap Andi membenarkan pernyataan Susanto.
Andri bersama 28 orang relawan LMI lain dan 28 personel tim gabungan berada di posko Sumberbrantas untuk menyisir karhutla di sekitar area tersebut.
“Hingga saat ini, titik api yang terdeteksi SiPongi terus bertambah. Dari awalanya sejumlah 7 titik menjadi 156 titik,” pungkasnya.
(ori)