Pesantren Tebuireng Tepis Rumor Dukung Capres-Cawapres, Gus Kikin: Tetap Netral
tim langit 7Kamis, 08 Februari 2024 - 10:00 WIB
Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz.Foto/ist
LANGIT7.ID-, Jombang- - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Machfudz atau akrab disapa Gus Kikin, menepis rumor bahwa Pesantren Tebuireng mendukung salah satu capres-cawapres pada pemilu 2024.
Gus Kikin dalam pernyataan sikap yang resmi yang dikeluarkan Pesantren Tebuireng menyatakan bahwa pesantren yang dipimpinnya itu tidak pernah terlibat politik praktis termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pilpres 2024.
“Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah,” terang Ketua PWNU Jawa Timur itu dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (7/2/2024)
Berikut pernyataan lengkap Pesantren Tebuireng terkait rumor dukungan terhadap capres-cawapres pada pilpres 2024:
Bismillahirrahmanirrahim Sehubungan dengan beredarnya berita/informasi/postingan di media sosial terkait deklarasi yang mengatasnamakan Pesantren Tebuireng tentang dukungan terhadap salah satu Paslon Presiden dan Wakil Presiden, maka Pesantren Tebuireng merasa perlu menyampaikan klarifikasi/tabayun sebagai berikut:
Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk umat Islam, sebagaimana diajarkan oleh Hadratussyekh KH M. Hasyim Asy’ari.
Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden.
Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.
Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
Adanya kegiatan “pemberian dukungan” terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara “Mudzakarah Indonesia Maju” yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan sikap personal.
Demikian hal ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”