Mandi Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Mandi merupakan salah satu aktivitas untuk membersihkan kotoran hingga bakteri pada tubuh. Sebagian memilih mandi air hangat untuk memulai atau mengakhiri hari lebih menenangkan.

Sementara, sebagian orang lain lebih suka mandi dengan air dingin karena ada berbagai manfaat di dalamnya.

Ada pandangan umum yang menyebut paparan dingin dapat meningkatkan panas dalam tubuh dan membakar lebih banyak kalori.

Tapi, apakah mandi dengan air dingin benar dapat menurunkan berat badan?

Melansir Live Strong, mandi air dingin terdengar seperti cara mudah untuk membakar lemak, tetapi tidak sesederhana itu dalam hal menurunkan berat badan.

Menggigil karena terkena suhu dingin - seperti saat mandi air dingin dalam waktu lama - mungkin membantu membakar lebih banyak kalori seiring berjalannya waktu.

Sylvia Gonsahn-Bollie, MD, dan pendiri EmbraceYOU Weight & Wellness, mengatakan bahwa menggigil karena suhu dingin tidak cukup untuk membakar kalori yang menyebabkan penurunan berat badan.

“Tidak ada manfaat atau dasar ilmiah untuk hal ini,” katanya.

Baca juga:Gaya 7 Artis Pamer Jari Ungu Usai Nyoblos Pemilu 2024, Nomor 2 Diprotes Istri

Ada juga risiko serius dan bahkan mematikan akibat paparan dingin yang berkepanjangan, seperti hipotermia.

Jadi, kesimpulannya, mandi air dingin bukanlah cara untuk menurunkan berat badan. Meskipun menggigil memang meningkatkan pembakaran kalori, hal itu tidak cukup untuk menurunkan berat badan.

Risiko Mandi Air Dingin

Mandi air dingin dalam waktu lama, selain tidak efektif menurunkan berat badan, juga mengandung beberapa risiko.

“Ini sangat berbahaya karena risiko radang dingin dan kerusakan pada ekstremitas Anda,” kata Dr. Gonsahn-Bollie. “Mungkin ada kerusakan sentral pada kulit seperti radang dingin atau hipotermia.”

Hipotermia bisa terjadi hanya dalam beberapa menit karena terkena air es. Mandi air dingin dalam waktu lama dapat menyebabkan suhu tubuh turun ke tingkat yang sangat rendah.

Hipotermia dapat memperlambat refleks Anda, menyebabkan kelemahan otot dan menyebabkan kelelahan.

"Saat suhu tubuh terus turun, hipotermia dapat menyebabkan kejang, koma, atau bahkan kematian," urai Dr. Gonsahn-Bollie.

Intinya adalah, tidak sebanding dengan risiko keselamatan Anda hanya dengan membakar sedikit kalori.

Cara Aman untuk Menurunkan Berat Badan

Cara terbaik menurunkan berat badan adalah dengan membuat rencana penurunan berat badan yang aman dan berkelanjutan.

“Beberapa hal yang dapat Anda mulai lakukan di rumah adalah memprioritaskan nutrisi Anda,” kata Dr. Gonsahn-Bollie.

Dia menyarankan untuk mengurangi makanan olahan dan gula rafinasi yang dapat memperlambat metabolisme Anda.

Sebaliknya, penuhi piring Anda dengan makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian seperti nasi merah dan quinoa, serta protein tanpa lemak seperti ayam dan kalkun.

Mungkin juga merupakan ide bagus untuk menemui profesional yang dapat bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. “Menghubungi spesialis pengobatan obesitas akan sangat membantu karena mereka dapat melihat lebih dalam semua faktor yang terjadi dalam hidup Anda,” kata Dr. Gonsahn-Bollie