Waspada perubahan berat badan drastis! Dokter ungkap penurunan 5-10% bisa jadi tanda penyakit serius seperti kanker atau autoimun. Cek berat badan rutin sebulan sekali.
Berat badan naik saat puasa Ramadhan? Dokter gizi ungkap penyebab dan solusi mencegah kenaikan berat badan selama bulan puasa. Ternyata, kurangnya asupan sayur dan konsumsi minuman manis menjadi pemicu utama.
Penelitian terbaru dari jurnal Nature mengungkap fakta mengejutkan: konsumsi makanan tinggi gula dan lemak selama 5 hari saja mampu mengubah otak sehat menjadi seperti orang obesitas, bertahan lebih lama dari masa diet itu sendiri. Inilah mengapa kita sulit berhenti makan berlebih!
Sindrom Yo-yo, kondisi berbahaya akibat diet tidak sehat yang menyebabkan berat badan naik-turun drastis. Dr. Mulianah Daya menjelaskan risiko penumpukan lemak yang sulit diturunkan. Ketahui bahayanya sekarang!
Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: kenaikan berat badan setelah usia 35 tahun meningkatkan risiko kanker payudara hingga dua kali lipat. Manajemen berat badan yang tepat selama masa transisi hormonal menjadi kunci pencegahan. Para ahli menekankan pentingnya pola hidup sehat dan aktivitas fisik teratur.
Studi terbaru mengungkap paradoks menarik: lingkar pinggang lebih besar pada penderita diabetes tidak selalu berbahaya. Pada wanita, risiko kematian terendah justru di angka 107 cm, sedangkan pria di 89 cm. Temuan ini menantang pandangan tradisional tentang hubungan obesitas sentral dengan risiko kesehatan diabetes.
Puluhan polisi Trenggalek wajib ikut program diet karena kelebihan berat badan. Seorang anggota bahkan mencapai 140 kg. Kapolres menekankan pentingnya kesehatan untuk optimalkan tugas. Program ini berlangsung dua kali seminggu, fokus pada olahraga dan pola makan sehat. Tujuannya: polisi bugar, siap tugas, terhindar penyakit.
Bedah bariatrik semakin populer di kalangan masyarakat. Bedah bariatrik ini adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengobati obesitas alias kelebihan berat badan