LANGIT7.ID-, Jakarta- - Menkopolhukam Hadi Tjahjanto bersilaturahmi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Menteng Jakarta Pusat. Hadi Tjahjanto diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu’ti.
Silaturahmi tersebut berjalan penuh keakraban dan mmebahas banyak masalah nasional, khususnya politik nasional pasca Pemilu 14 Februari lalu.
“Kami mendapatkan informasi dari Pak Menko Polhukam bahwa situasi negara saat ini pasca Pemilu cukup kondusif. Meskipun terdapat persoalan-persoalan yang mungkin perlu diselesaikan itu adalah hal yang wajar dan menjadi bagian hak politik bagi warga negara,” jelas Mu’ti dikutip Jumat (1/3/2024).
Baca juga:
Menkopolhukam: NU Berperan Besar Jaga Situasi Selepas PemiluSelain itu, dalam pertemuan juga membahas persoalan kondisi di Papua yang menyangkut keamanan dan dinamika politik di Papua.
“Sebagian disampaikan berkaitan dengan pilot yang disandera di Papua, dan Pak Menko dan jajaran sedang berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” imbuh Mu’ti.
Pertemuan tersebut juga menyinggung soal bagaimana Muhammadiyah dan pemerintah dapat saling bekerjasama membangun situasi yang kondusif dalam jeda waktu daripPerhitungan suara pemilu sampai serah terima jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
Hadi Tjahjanto mengatakan Muhammadiyah memiliki peran penting menjaga keharmonisan di lingkungan masyarakat, terlebih di situasi sebelum dan setelah proses Pemilu 2024.
“Harapan kami dengan merangkul PP Muhammadiyah bisa menjaga kondisi seperti ini hingga nantinya terpilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru,” ujar Hadi.
Hadi juga mengungkapkan, komunikasi yang terjalin dengan PP Muhammadiyah terbangun sejak menjabat sebagai Panglima TNI, Menteri ATR BPN hingga saat ini.
“Saya yakin kerjasama yang dibangun selama ini akan terlaksana dengan baik, yakni dengan bersama-sama menjaga situasi damai, aman dengan tujuan besar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutup Hadi.
(ori)