UMJT dan Perumda Madiun Umbul Square MoU Catur Darma Perguruan Tinggi

LANGIT7.ID-Madiun; Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) dan Perumda Madiun Umbul Square melaksanakan penandatanganan Kesepahaman Bersama (MOU) mengenai Catur Darma Perguruan Tinggi. MOU dilakukan oleh Rektor UMJT, Prof Dr Sofyan Anif,M.Si dengan Direktur Madiun Umbul Square, R. Afri Handoko, S.Sos., M.Si., di Ruang Rapat 1 Kampus 1 UMMAD, Senin, 13 Mei 2024.

Penandatanganan MoU antara UMJT dengan pengelola Madiun Umbul Square juga dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun, H. Sutomo, ST dan Ketua PDM Kabupaten Madiun, Dr KH Agus Tri Cahyo MA.

Ada 5 ruang lingkup Kesepahaman Bersama antara UMJT dengan Perumda Madiun Umbul Square. Yaitu mengenai penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pelatihan. Kedua, penyelenggaraan pengabdian kepada Masyarakat. Ketiga, peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Ke empat, implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dan ruang lingkup terakhir adalah kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.

Rektor UMJT, Prof Dr Sofyan Anif mengatakan, keberadaan Madiun Umbul Square dapat digunakan oleh prodi-prodi di UMJT untuk mempraktekkan ilmu akademik yang dipunyai. Seperti Prodi Ilmu Lingkungan terkait adanya sumber air belerang di Edu Zoo, Prodi Kesejahteraan Sosial mengenai masalah sosial hingga Prodi Biokewirausahaan mengenai potensi ekonomi di Edu Zoo.

“Mengingat disana ada air belerang yang dapat dijadikan sumber study bagi Prodi Ilmu Lingkungan Ummad dan potensi usaha ekonomi yang bisa dikembangkan pengelola Bersama Prodi Biokewirausahaan,” terang Prof. Sofyan Anif.

Sementara Direktur Perumda Madiun Umbul Square, Afri Handoko mengatakan pihaknya menyambut gembira dengan adanya penandantangan MoU dengan UMJT.

Mantan Direktur STISIP Muhammadiyah tersebut ada sinergi yang baik oleh pengelola Madiun Umbul Square dengan UMJT dalam upaya pengembangan Edu Zoo di masa depan.

“Kami tidak perlu jauh-jauh ke perguruan tinggi lain untuk melakukan penelitian ataupun pengembangan Madiun Umbul Square nantinya, sudah ada yang dekat yaitu UMMAD. Sehingga kenapa tidak kami melakukan MOU ini,” kata Afri Handoko.

Afri Handoko menambahkan, Madiun Umbul Square merupakan tempat pariwisata satwa dengan jumlah satwa yang dipelihara mencapai 157 satwa.

“Madiun Umbul Square tempat wisata konservasi satwa sebagai tempat edukasi dengan warna pendukungnya air belerang,” kata Afri Handoko.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Madiun, H. Sutomo, ST mengatakan cukup banyak hal-hal yang dapat dikembangkan sebagai tindak lanjut pelaksanaan MOU UMJT dengan Perumda Madiun Umbul Square.

“Kami mengapresiasi MoU UMJT dengan Perumda Madiun Umbul Square. Semoga ke depan tercipta kerjasama dua pihak memajukan keberadaan Madiun Umbul Square,” kata Sutomo.

Sedangkan Ketua PDM Kabupaten Madiun, Dr KH Agus Tri Cahyo, MA .,mengatakan, MoU kedua belah bisa dikembangkan dengan sikap yang saling memahami satu sama lain untuk menciptakan simbiosis mutualisme sehingga dapat memperoleh hasil yang baik.

Ketua PDM Kabupaten Madiun juga menyampaikan saat ini, pihaknya punya 18 PAUD yang keberadaannya bisa digunakan untuk branding Madiun Umbul Square.

Agus juga berharap ada penguatan UMKM milk AUM Kabupaten Madiun yang dapat masuk ke Madiun Umbul Square.

“Kami berharap juga ada penguatan UMKM AUM di Kabupaten Madiun. Karena segmen pasar Madiun Umbul Square lebih kepada anak-anak tentu saja nanti produk UMKM di AUM bisa disesuaikan dengan anak-anak,” ujar Agus Tri.