LANGIT7.ID-, Jakarta- - Mendekati Hari Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban baik sapi atau kambing mulai banyak dijumpai.
Berkurban merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan pada Idul Adha. Ada tiga pilihan jenis hewan kurban yaitu kambing, sapi, dan unta.
Hanya saja di Indonesia, sapi dan kambing menjadi hewan kurban yang umum dipilih masyarakat.
Meski sama-sama hewan kurban, namun ada perbedaan ketentuan antara sapi dan kambing. Seekor kambing hanya diperbolehkan untuk satu orang pengkurban saja. Sementara sapi atau unta boleh untuk 7 pengkurban yang dilakukan secara patungan.
Baca juga:
Kurban Hukumnya Sunah, Jadi Wajib Bila dalam Kondisi IniLalu antara kurban kambing dan sapi manakah yang lebih utama?
Pendakwah asal Rembang, Jawa Tengah, Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengatakan berdasarkan kitab-kitab fiqih, dalam banyak pendapat ulama memang kambing lebih utama dari sapi.
Dalam sejarah kurban, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengganti Nabi Ismail dengan kambing, bukan hewan lainnya. Ini menunjukkan kambing lebih dipilih Allah Ta'ala.
"Andaikan ada hewan yang lebih baik ketimbang kambing mungkin Nabi Ismail diganti hewan itu. Nyatanya, Allah mengganti (Nabi Ismail) dengan kambing," jelas Gus Baha saat berbincang dengan Profesor Quraisy Shihab di kanal YouTube Najwa Shihab, dilihat Sabtu (18/7/2024).
Kemudian, lanjut Gus Baha, Rasulullah juga memilih kambing ketika berkurban dibanding hewan lain.
Namun kini keutamaan berkurban kambing mulai bergeser di mana kurban sapi menjadi favorit dan banyak dipilih orang. Pilihan ini, kata Gus Baha, seiring dengan meningkatnya kaum menengah yang menganggap daging kambing menjadi penyebab utama hipertensi.
"Semenjak ada gaya-gayaan, semenjak banyak orang PNS atau orang mapan atau orang kelas menengah itu nganggep kambing itu problem karena darah tinggi. Semenjak itu mulai ada tren iuran sapi, jadi yang terus menjadi ragu itu ya itu," kata Gus Baha.
Anggapan penyebab darah tinggi inilah yang kemudian menimbulkan sulitnya membagi daging kambing saat Idul Adha. Dari sini awal munculnya tren urunan atau patungan kurban sapi.
(ori)