Anak band identik dengan gaya hidup glamour, seks bebas hingga mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Tak sedikit musisi Indonesia yang terjerat dengan penyalahgunaan narkotika.
Meski sudah menjalani rehabilitasi namun hanya segilintir yang berhasil lepas dari narkona. Salah satu band inspiratif yang akhirnya terbebas dari obat-obatan adiktif itu adalah Slank.
Bassist Slank, Ivan Kurniawan Arifin atau dikenal Ivanka menceritakan pengalaman hijrah yang membawanya menjadi lebih baik. Semula ia dikenal sebagai pemakai narkoba, kini Ivanka telah lepas dari obat-obatan terlarang itu.
Dalam prosesnya ia mengungkapkan bukan obat-obatan mahal yang membantunya lepas dari narkoba. Tapi perbaikan diri sendiri dengan mendekat pada Allah SWT.
Baca juga:
Bazar Sultan Jual Pre-loved Artis, Yoga Bersama sampai Talkshow Perkawinan"Karena mau sehebat apapun yang disebut obat paling mujarab sedunia, paling maksimal cuma 25-30 persen. Sisanya cuma diri kita aja itu," kata Ivanka pada Daniel Mananta di kanal Youtube "Daniel Tetangga Kamu", dilihat Jumat (7/7/2024).
"Gue ngerasa dengan gue mendekat dengan perbaikan diri, gue ngerasa lebih keren. Karena apa? Gue lepas drugs karena Allah. Bukan karena takut ditangkap. Jadi gue ngerasa lebih keren," ungkapnya bangga.
Ivanka mengambil hikmah dari perjalanannya sebagai pemakai hingga bisa lepas dari narkoba semua karena bantuan Allah Ta'ala yang membuatnya kuat. Tak ada yang bisa menandingi meski manusia paling hebat sekalipun.
"Gue merasa bahwa gue ini lemah. Pada saat proses rehabilitasi gue butuh dibantu, itu pun masih relapse (kambuh). Tapi pada saat akhirnya gue mendekat pada Tuhan dan gue bergantung sama yang Maha Kuasa, Maha Hebat, maha segala-galanya gue mendapatkan kekuatan di situ," sambungnya.
Ivanka pun menyinggung perjalanan hijrahnya. Banyak yang memandang miring proses hijrah seseorang karena hanya melihat perubahan secara fisik saja.
Namun Ivanka meyakini perjalanan hijrah adalah hal positif karena dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik.
"Perilaku orang-orang hijrah ini mungkin dinilai lebay. Tapi menurut gue apapun itu, yang namanya hijrah dari arah yang tidak baik menjadi baik itu udah pasti baik. Apalagi kita mau mendekat sama yang Maha Pencipta, karena ujung-ujungnya kita semua ini balik," pungkasnya.
(ori)