Empat Keutamaan Dzikir kepada Allah

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dzikir dapat dimaknai sebagai cara mengingat Allah. Ini dapat berupa ucapan lafal-lafal seperti tahlil (Laa ilaaha illallah), tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (AllahuAkbar) atau bahkan dalam bentuk lebih umum seperti mengingat kebesaran Allah dalam hati.

Dzikir memiliki keutamaan yang luar biasa sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis.

Berikut keutamaan dzikir kepada Allah:

Baca juga:Inilah Waktu yang Tepat Berdzikir kepada Allah

1. Allah akan mengingat orang yang berdzikir kepada-Nya

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah [2]: 153, “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat di atas menegaskan bahwa orang yang selalu mengingat Allah akan selalu berada dalam naungan-Nya.

2. Jalan menuju keberuntungan

Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Telah menang para mufarridun.” Ketika para sahabat bertanya tentang siapa yang dimaksud dengan mufarridun, Rasulullah menjelaskan, “Mereka adalah orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah.”

Hadis ini menegaskan bahwa keberuntungan dan kesuksesan sejati hanya dapat diraih oleh mereka yang memperbanyak dzikir.

3. Mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar

Dalam Q.S. al-Ankabut [29]: 45, Allah berfirman, “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).”

Ayat di atas menunjukkan bahwa dzikir, terutama dalam bentuk shalat, memiliki peran penting dalam menjaga moral dan akhlak seseorang.

4. Memberikan ketenangan hati

Hal ini ditegaskan dalam Q.S. al-Ra’ad [13]: 28, “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

Ayat di atas menggambarkan bagaimana dzikir mampu memberikan kedamaian batin yang sejati.

Dengan demikian, dzikir bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga memiliki dampak besar bagi kehidupan spiritual dan keseharian umat Muslim.