Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 19 Maret 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Satu Amalan Empat Puluh Juta Kebaikan

tim langit 7 Jum'at, 07 Juni 2024 - 22:40 WIB
Satu Amalan Empat Puluh Juta Kebaikan


Oleh: DR. KH. Yusuf Mansur

Amalan 40jt Kebaikan (Bag 1)

Posisi kita, sulit, mudah.... Sempit, lapang.... Ga enak, enak... Buntu, lancar... Buruk, indah... Susah, senang... Turun, naek. Hina, mulia. Jelek, bagus. Rugi, untung....

Semua ada pengaruhnya dengan kualitas dan kuantitas keburukan dan kebaikan kita...

Sekali lagi, baca ini dulu...

Posisi kita, mudah, sulit.... Lapang, sempit.... Enak, ga enak... Lancar, buntu... Indah, buruk... Senang, susah... Naek, turun. Mulia, hina. Bagus, jelek. Untung, rugi....

Semua ada pengaruhnya dengan kualitas dan kuantitas kebaikan dan keburukan kita...

Berikut amal penyumbang kebaikan, agar yang sedikit kebaikannya, dan banyak keburukannya, bisa seimbang, minimal. Antara kebaikan dan keburukan. Bahkan lebih banyak kebaikan, ketimbang keburukan.

Baca bacaan ini. Sesiapa yang baca amalan ini, bacaan ini, 10x, maka ia mendapatkan 40jt kebaikan. Jika ia membaca sebanyak kelipatannya, 2x10, atau malah 10x10, maka ia akan mendapatkan 2x40jt... 10x400jt... Kebaikan...

Bayangin jika kemudian istiqomah, sehari2? Ngamalin amalan ini? Dan mau pula ngesehare, ngasih tau, ngajarin, ngajak, ngingetin, yang lain? Buat ikut ngamalin?

Tambah lagi dengan belajar dan mempelajari bacaan yang dibaca? MaasyaaAllah...

Ibarat maen game, maka poin demi poin kebaikan akan bertambah. Mengikis keburukan demi keburukan.

Bacaan ini bebas dibaca jam berapa aja. Sehari2.

Berikut amalannya:

الْحَدِيثُ عَنْ تَمِيمِ الدَّارِيِّ

Sebuah hadits dari Tamim Ad Dari

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ

dari Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

"Barang siapa yang mengucapkan; ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah)

وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ

WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU (semata tidak ada sekutu bagiNya)

إِلَهَا وَاحِدًا أَحَدًا صَمَدًا

ILAAHAN WAAHIDAN AHADAN SHAMADAN (Tuhan yang Esa, Tempat bergantung),

لَم يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا

LAM YATTAKHIDZ SHAAHIBATAN WALA WALADA (tidak beristeri serta tidak beranak))

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD (dan tidak ada yang serupa denganNya)

عَشْرَ مَرَّاتٍ

sebanyak sepuluh kali maka

كَتَبَ اللَّهُ لَهُ

Allah mencatat baginya

أَرْبَعِينَ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ

Empat puluh juta kebaikan."

HR. Tirmidzi, Kitab Doa-doa Rasulullah saw, Bab Fadhail tasbih, takbir, tahlil dan tahmid, dari Tamim ad-Dari ra, no. 3473 {hadits Hasan Sahih Gharib)

Hadits Hasan Sahih Gharib

Imam At-Tirmidzi sering menetapkan suatu hadits dengan sebutan "hasan shahih", sekilas memang agak rancu untuk dimengerti maksudnya, sebab bagaimanapun, hadits hasan adalah hadist yang tidak sampai pada dearajat sahih, posisinya berada di bawah sahih.

ada banyak definisi dari para ulama mengenai ungkapan imam Tirmidzi tersebut, seperti halnya Ibnu Sholah :

إِنَّهُ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ، أَيْ إِنَّهُ حَسَنْ بِالنِّسْبَةِ إِلَى إِسْنَادٍ، صَحِيحٌ بِالنِّسْبَةِ إِلَى إِسْنَادٍ آخَرِ

artinya : hadits Hasan Shahih ini, maksudnya adalah hadits ini diriwayatkan dari dua sisi sanad, satu sanadnya shahih, lainnya hasan. [Ibnu Sholah Ustman bin Abdurrahman, Ma'rifah- Al-Anwa' Ulum Al-Hadits Muqaddimah Ibnu Sholah, Dar-Al-Fikri, Hal 39].

Terkadang tidak hanya Hasan Shahih, Imam Tirmidzi juga menambahkan kata Gharib dengan kata Gharib min hadzal wajhi" kadang juga dengan kata "Hasan Gharib la na'rifuha illamin hadzal wajhi, sehingga status haditsnya menjadi Shahih Hasan Gharib,

Terkait Gharib, Imam Tirmidzi memberikan penjelasan

وَمَا ذَكَرْنَا فِي هَذَا الْكِتَابِ حَدِيْثٌ غَرِيْبٌ، فَإِنَّ أَهْلَ الْحَدِيْثِ يَسْتَغْرِبُوْنَ الْحَدِيثَ لِمَعَانٍ، رُبَّ حَدِيثِ يَكُونُ غَرِيْبًا لَا يَرْوِي إِلَّا مِنْ وَجْهِ وَاحِدٍ

Maksud dari apa yang saya sampaikan dalam kitab ini " Haditsnya Gharib" maknanya adalah para ahli hadits menganggap Gharib (asing) haditsnya dikarnakan banyak makna, banyak hadits yang Gharib hanya diriwayatkan melalui satu jalur saja. [Abu Isa At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, Juz 6, Hal 254].

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 19 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:13
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan