LANGIT7.ID-, Arab Saudi- - Ribuan jemaah Muslim berkumpul selama berjam-jam di bawah terik matahari di puncak Gunung Arafah pada hari Sabtu. Ini merupakan puncak dari ibadah haji tahunan. Mereka menyampaikan doa, termasuk untuk warga Palestina di Gaza yang dilanda perang.
Mengenakan pakaian ihram berwarna putih, para jemaah mulai berdatangan sejak fajar. Mereka mendaki bukit berbatu setinggi 70 meter ini. Gunung Arafah dipercaya sebagai tempat Nabi Muhammad menyampaikan khutbah terakhirnya.
Suhu di Gunung Arafah mencapai 46 derajat Celsius. Juru bicara pusat meteorologi nasional mengumumkan hal ini melalui platform X. Kondisi ini sangat berat bagi para jemaah yang telah bermalam di kota tenda raksasa di Mina, sebuah lembah di luar Mekah, kota tersuci dalam Islam.
"Ini adalah hari yang paling penting," kata Mohammed Asser, jemaah asal Mesir berusia 46 tahun. Ia datang dengan membawa daftar doa. "Saya juga berdoa untuk warga Palestina. Semoga Tuhan menolong mereka," tambahnya.
Sekitar 1,8 juta jemaah mengikuti ibadah haji tahun ini. Saluran Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan pemerintah melaporkan hal ini pada hari Sabtu. Jumlah ini kurang lebih sama dengan total jemaah tahun lalu.
Tahun ini ibadah haji berlangsung di tengah bayangan perang di Gaza antara Israel dan Hamas. Konflik ini dipicu oleh serangan militan Palestina yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel selatan pada 7 Oktober.
Serangan tersebut mengakibatkan 1.194 orang tewas, sebagian besar warga sipil. Ini berdasarkan penghitungan AFP dari angka resmi Israel.
Serangan balasan militer Israel telah menewaskan setidaknya 37.266 orang di Gaza. Sebagian besar korban juga warga sipil, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.
Sekitar 2.000 warga Palestina menunaikan ibadah haji atas undangan khusus Raja Salman dari Arab Saudi. Media resmi melaporkan hal ini.
Panas yang 'Menakutkan'Ibadah haji, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, semakin terpengaruh oleh perubahan iklim. Sebuah studi Saudi yang dirilis bulan lalu menyatakan suhu di kawasan ini naik 0,4 derajat Celsius setiap dekade.
Pihak berwenang Saudi menghimbau para jemaah untuk banyak minum air dan melindungi diri dari sinar matahari selama ritual. Ibadah haji membutuhkan waktu minimal lima hari dan sebagian besar dilakukan di luar ruangan. Karena pria dilarang memakai topi, banyak yang membawa payung.
Mustafa, seorang jemaah dari Aljazair yang hanya menyebutkan nama depannya, berpegang erat pada payung yang dibagikan oleh penyelenggara haji. Ia mengatakan, "Ini yang menyelamatkan Anda di sini."
Pria lain, seorang warga Mesir yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan dia minum "banyak jus dan air" dan telah dua kali beristirahat di pinggir jalan.
Lebih dari 10.000 kasus gangguan kesehatan terkait panas tercatat tahun lalu. Sepuluh persen di antaranya adalah serangan panas. Seorang pejabat Saudi mengungkapkan hal ini kepada AFP pekan ini.
Ahmad Karim Abdelsalam, jemaah berusia 33 tahun dari India, mengaku bahwa ia merasa "sedikit takut" dengan prospek berdoa di puncak Gunung Arafah.
Namun dengan bantuan payung dan semprotan air, "Insya Allah, semuanya akan berjalan lancar," katanya.
'Sekali Seumur Hidup'Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Semua umat Muslim yang mampu wajib melaksanakannya setidaknya sekali seumur hidup.
Namun, visa haji yang dibagikan ke setiap negara berdasarkan sistem kuota bisa sulit didapatkan.
"Ini kesempatan yang hanya datang sekali seumur hidup. Saya tidak mungkin tidak datang," kata Abdulrahman Siyam, jemaah berusia 55 tahun asal Irak. Ia melaksanakan ritual haji dengan kaki palsu.
Setelah wukuf di Gunung Arafah, para jemaah akan menuju Muzdalifah. Di sana mereka akan mengumpulkan kerikil untuk melakukan ritual simbolis "melempari setan" di Mina pada hari Minggu.
Konon ibadah haji mengikuti jejak perjalanan haji terakhir Nabi Muhammad, sekitar 1.400 tahun yang lalu.
Selain 1,8 juta jemaah haji tahun lalu, Kerajaan Arab Saudi juga menyambut 13,5 juta umat Muslim yang datang untuk menunaikan umrah. Umrah adalah ibadah yang bisa dilakukan sepanjang tahun.
Target pemerintah Arab Saudi adalah mencapai total 30 juta jemaah pada tahun 2030.
(lam)