LANGIT7.ID-, Jakarta- - Haji mabrur adalah istilah yang identik dengan konteks ibadah haji. Menjadi haji mabrur adalah impian setiap jamaah yang telah tuntas menunaikan rukun Islam kelima.
Dalam buku Meraih Bening Hati dengan Manajemen Qolbu, pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menerangkan haji mabrur sebagai haji yang diterima oleh Allah.
Ulama karismatik Yahya Zainul Arifin atau Buya Yahya mengatakan haji yang mabrur balasannya adalah surga.
"Kalau haji kita mabrur, meninggal, insya Allah enak di alam barzah. Kita mendapatkan kenikmatan surga biarpun masih berada di alam barzah," ungkap Buya Yahya dalam kajiannya di chanel Youtube Buya Yahya, dilihat Senin (24/6/2024).
Lalu apa tanda-tanda haji yang mabrur?
Rasulullah shalallahu alaihi wassallam memberikan kisi-kisi orang yang mendapatkan predikat haji mabrur. Salah satu ciri yang dimiliki haji mabrur adalah dermawan dan selalu menebar kedamaian.
“Dari Jabir ra. berkata; Rasulullah saw bersabda: Haji mabrur, tidak ada balasan baginya melainkan hanya syurga, Mereka bertanya, Wahai Nabiyullah apa itu haji yang mabrur? Beliau bersabda: Memberikan makanan dan menyebarkan salam.” (HR. Ahmad).
Tanda berikutnya dari haji yang diterima Allah Ta'ala adalah santun dalam bertutur kata. Seperti disebutkan dalam hadits,
"Dari Jabir ra. Berkata, Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah bersabda; Memberikan makanan dan santun dalam berkata.” (HR. al-Hakim dan al-Baihaqi: Hadis ini sahih sanadnya namun tidak diriwayatkan oleh imam al-Bukhari dan Muslim).
Buya Yahya pun memberikan tips untuk mendapatkan haji mabrur, yaitu mulai dari harta yang digunakan untuk berhaji.
"Mulai dari berangkat harta yang kita gunakan untuk haji, halal. Kemudian bersih hati di sana. Kadang orang yang melaksanakan ibadah haji kotor hatinya. Sehingga muncul sifat sombong kadang. Jadi jangan dianggap orang haji enggak ada tantangannya," terang Buya Yahya.
(ori)