Mengawali Usaha dari Garasi, Kebayaku by Indah Tetap Eksis hingga 26 Tahun

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kebaya merupakan pakaian adat Indonesia. Dengan mode dan kain yang spesifik membuat kebaya menjadi salah satu ciri khas Indonesia di bidang fesyen.

Salah satu desainer Indonesia, memilih kebaya sebagai “signature” desain miliknya sejak 26 tahun lalu. Desainer tersebut adalah Indah Erlina, pemilik label Kebayaku by Indah.

“Sejak tahun 1998 saya ‘bermain” di desain kebaya. Kami juga punya ready to wear (busana), dan souvenir,” kata Indah saat ditemui di Acara Kreasi Bhayangkari, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Rabu (25/7/2024).



Koleksi Kebayaku by Indah yang menghadirkan wastra dengan style modern.Foto/ist

Meski kebaya identik dengan budaya Jawa namun Indah tidak mau dikotakkan terhadap satu daerah saja melainkan ia mau mencakup Indonesia. Terbukti dalam tiap karyanya, Indah selalu menggunakan kain wastra Indonesia yaitu kain-kain yang berasal dari seluruh daerah di tanah air.

Baca juga:Desain Seragam Defile Tim Indonesia di Olimpiade Paris Terinspirasi Raden Saleh

“Saya selalu menggunakan wastra, kain-kain tradisional dari daerah mana saja yang menjadi ciri khas desain saya. Kebetulan suami polisi jadi sering pindah tugas kemana-mana, jadi saya saat ikut suami pindah ke daerah ya saya gunakan kain dari daerah tersebut,” sambungnya.

Adapun kain yang digunakan seperti kain tenun, kain batik dan tapis khas Lampung. Seperti diketahui, wastra Nusantara yang mencakup beragam bentuk, teknik, motif, warna, dan pengemasan kain menghasilkan beragam kain yaitu kain batik, tenun, tapis, ulos hingga songket.

Selama 26 tahun Indah tetap konsisten dengan karyanya. Bukan waktu yang singkat untuk menjalani dan mempertahankan bisnis fesyen di tengah persaingan yang begitu berat. Juga bukan hal mudah tentunya untuk Indah sampai pada titik sekarang.

Ia mengaku saat memulai bisnis tidak memiliki butik melainkan garasi rumah yang disulap menjadi ruang kerja dan usaha. Saat itu Kebayaku by Indah hanya memiliki satu penjahit.

“Sekarang sudah punya workshop, showroom, dan penjahit sekarang ada 30 orang yang house, tapi ada juga (penjahit) freelance,” ungkapnya.

Lalu bagaimana Indah tetap menjaga eksistensinya hingga kini? Berikut ia berbagi tips:
1. Jaga kualitas produk kita.
2. Terus berinovasi dengan melihat keinginan pasar seperti apa, karena pasti berubah.
3. Pintar-pintar mencari komunitas atau kegiatan-kegiatan yang bisa mempromosikan produk kita.
4. Aktif di media sosial.

Lebih lanjut sebagai seseorang yang bergerak di bidang fesyen tentu Indah memiliki harapan besar untuk dunianya itu, bahwa ia berharap ke depannya lebih banyak yang mengenal brand miliknya.

“Tapi menurut saya Indonesia sudah termasuk salah satu kiblat fashion, terutama baju muslim. Jadi ke depan kalau ditekuni akan sangat punya masa depan,” tegasnya.

Selain saat pameran, para peminat kolekasi Kebayaku by Indah bisa mengunjungi store di area Ulujami, Jakarta Selatan.