LANGIT7-"Kita tidak berubah dalam sekejap mata dan langsung menjadi orang yang sama sekali baru. Kita berubah sedikit demi sedikit, hari demi hari, kebiasaan demi kebiasaan. Kita terus-menerus mengalami evolusi mikro diri."("Atomic Habits" - James Clear)
Salah satu persoalan yang menjadikan bangsa ini terpuruk adalah karena semakin tumbuh dan berkembangnya mentalitas instan. 
Mentalitas instan merupakan mentalitas ingin mencapai dan memperoleh segala hal secara cepat, meskipun jalan yang ditempuh melanggar aturan.
Manusia memiliki kecenderungan untuk lebih menginginkan imbal balik (reward) yang langsung bisa dinikmati secepatnya.
Manusia cenderung malas dan enggan untuk menunda kesenangan saat ini demi hasil yang lebih baik di masa depan.
Padahal Allah sudah berfirman didalam Al-Quran:
"Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung," (QS. Ali Imran ayat 200)
Saat memulai bisnis, banyak dari Pebisnis yang tidak sabar terhadap proses.
Baru jalan beberapa bulan, sudah menyerah dan berhenti.
Parahnya lagi kemudian menyalahkan produknya, menyalahkan bisnisnya, bahkan menyalahkan Leader dan Mentornya.
Seorang psikolog dan penulis terkenal dunia, Daniel Goleman, mengatakan bahwa:
"Untuk perubahan perilaku dan kehidupan menuntut latihan berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang."
Jadi, untuk bisa mencapai kesuksesan, kita harus sebisa mungkin menikmati proses.
Walaupun prosesnya terjal, walaupun prosesnya pahit, tetapi kita harus berjibaku berjuang secara gigih sampai benar-benar merasakan nikmat berupa kesuksesan.
Bagi Anda yang sekarang memiliki profesi Pebisnis, semoga Allah menguatkan Anda dalam berproses.
Menjadi Pebisnis insya Allah adalah profesi yang mulia, karena Anda tidak sekedar berjuang untuk keuangan, tetapi juga berjuang melatih diri sendiri setiap hari (self improvement) menjadi pribadi yang lebih baik.(komunitas rezki)
(lam)