LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pernahkah Anda merasa bahwa rutinitas pagi Anda kurang bermakna? Ustaz Adi Hidayat, seorang ulama terkemuka, baru-baru ini membagikan wawasan menarik tentang bagaimana mengoptimalkan waktu pagi melalui Shalat Dhuha, khususnya di waktu syuruq.
"Ada keistimewaan tersembunyi dalam momen-momen setelah Shalat Subuh," ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip Kamis (15/8/2024).
Beliau menyarankan agar umat Muslim tidak terburu-buru meninggalkan masjid seusai Shalat Subuh. Sebaliknya, beliau menganjurkan untuk tetap berzikir hingga waktu syuruq tiba.
Tapi apa sebenarnya waktu syuruq itu? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, "Syuruq adalah saat matahari telah naik sekitar satu tombak, atau sekitar satu jam setelah Shalat Subuh." Inilah waktu yang dianggap paling utama untuk melaksanakan Shalat Dhuha.
Mengapa waktu ini begitu istimewa? Ustaz Adi Hidayat mengutip sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Shalat Dhuha di waktu syuruq memiliki nilai setara dengan ibadah haji dan umrah. "Meski tidak sama dengan melaksanakan haji atau umrah secara langsung, namun pahalanya sungguh luar biasa," jelasnya.
Beliau juga menceritakan kebiasaan para sahabat Nabi. "Dulu, para sahabat akan ke masjid saat Subuh, berzikir hingga syuruq, melaksanakan Shalat Dhuha, baru kemudian berangkat bekerja," tuturnya. Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar kita meniru kebiasaan mulia ini.
Bagi mereka yang khawatir tentang waktu, Ustaz Adi Hidayat menawarkan solusi praktis. "Para laki-laki bisa mampir ke masjid sebelum berangkat kerja. Shalat Dhuha hanya memerlukan waktu singkat, namun manfaatnya sangat besar," sarannya.
Beliau juga menjelaskan bahwa Shalat Dhuha bukan sekadar ritual, tapi juga memiliki dampak positif pada perilaku. "Dalam sujud, kita bisa berdoa memohon bimbingan dan pertolongan Allah untuk menghadapi hari," tambahnya.
Menariknya, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa tidak ada keharusan membaca surah tertentu dalam Shalat Dhuha. "Bacalah surah yang Anda hafal. Yang penting adalah niatnya," jelasnya. Beliau menyarankan untuk memilih surah yang berkaitan dengan tasbih dan pujian kepada Allah SWT, mengingat Shalat Dhuha merupakan pengganti tasbih bagi seluruh sendi tubuh kita setelah bangun tidur.
"Shalat Dhuha adalah investasi spiritual di pagi hari," ujar Ustaz Adi Hidayat. Beliau yakin bahwa dengan konsistensi, ritual pagi ini bisa menjadi sumber kekuatan dan keberkahan sepanjang hari.
Ustaz Adi Hidayat menutup penjelasannya dengan pesan yang menyentuh hati. "Mulailah hari Anda dengan ketenangan Shalat Dhuha di waktu syuruq. Rasakan bagaimana hal ini mengubah hidup Anda menjadi lebih baik dan penuh berkah."
Mungkin inilah kunci kebahagiaan yang selama ini kita cari – tersembunyi dalam keheningan fajar dan kekhusyukan Shalat Dhuha. Mari kita mulai menggali keberkahan pagi ini bersama-sama.
(lam)