LANGIT7.ID-New York; Sudah kalah muntah. Inilah yang dialami petenis no 1 Inggris, Jack Draper. Saat tampil di semi final melawan petenis no 1 dunia, Jannik Sinner, Draper tidak bisa menandingi kemampuan petenis Italia itu. Akhirnya Sinner menjadi yang terbaik.
Mimpi besar petenis nomor satu Inggris berusia 22 tahun itu di turnamen Grand Slam berakhir dengan kekalahan 7-5 7-6 (7-3) 6-2 di New York.
Dalam pertandingan terbesar dalam kariernya yang masih muda, unggulan ke-25 Draper menyebabkan masalah bagi Sinner di set pertama yang ketat.
Namun, saat pertandingan menjadi lebih fisik di set kedua, Draper yang tampak pucat muntah dan tidak mampu memberikan perlawanan yang cukup pada servis Sinner.
Set ketiga dengan cepat lepas kendali bagi Draper, yang tampak kelelahan saat ia memeluk sahabatnya Sinner dengan lesu setelah petenis Italia itu melaju ke final AS Terbuka pertamanya.
"Pertama-tama, saya dan Jack saling mengenal dengan sangat baik - itu adalah pertandingan yang sangat fisik. Saya mencoba untuk tetap bertahan secara mental. Itu sulit," kata juara Australia Terbuka Sinner, yang mengincar gelar utama kedua dalam kariernya.
Sinner, 23, akan menghadapi unggulan ke-12 Taylor Fritz atau unggulan ke-20 Frances Tiafoe, yang akan bertemu di semifinal sesama petenis Amerika pada Jumat malam.(*/saf/bbc)
(lam)