Inovasi BSI: Konsep 'Learn, Earn, Return' Dorong Pertumbuhan dan Kesejahteraan Umat

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Bank Syariah Indonesia (BSI) mengejutkan industri perbankan dengan menerapkan strategi revolusioner yang mereka sebut "Learn, Earn, Return" (LER). Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kinerja finansial bank, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat luas.

Dalam acara Dies Natalis MM FEB UI ke-36, Bob Tyasika Ananta, Wakil Direktur Utama BSI, mengungkapkan bahwa konsep LER sejalan dengan prinsip "rahmatan lil alamin". "Kami yakin bahwa kesuksesan bisnis harus memberikan manfaat bagi semua pihak," ujar Bob dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (13/10/2024).

Komponen "Learn" dalam strategi ini menekankan pentingnya adaptasi dan kelincahan dalam menghadapi perubahan. BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitas agar dapat memberikan layanan terbaik bagi nasabah di tengah lanskap perbankan yang dinamis.

Sementara itu, aspek "Earn" berfokus pada upaya BSI untuk memperoleh dana murah melalui praktik bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pendekatan ini terbukti efektif, dengan BSI mencatatkan pertumbuhan pendapatan double digit yang konsisten dan berkelanjutan.

Yang paling mengesankan adalah komponen "Return", di mana BSI menunjukkan komitmennya untuk memberikan kembali kepada masyarakat. Hingga tahun 2024, bank ini telah berhasil menyalurkan total zakat perusahaan dan karyawan mencapai Rp519 triliun. "Setelah kita berhasil menghasilkan sebanyak mungkin, kita juga harus mengembalikan seluas-luasnya kepada umat, masyarakat, dan alam," tegas Bob.

Implementasi konsep LER telah menghasilkan pertumbuhan yang mengesankan bagi BSI. Zakat perusahaan meningkat secara signifikan dari Rp123,2 miliar pada 2021 menjadi Rp222,7 miliar pada 2023. Peningkatan ini mencerminkan kinerja keuangan yang terus membaik dan komitmen yang semakin besar terhadap tanggung jawab sosial.

Pendekatan holistik BSI dalam menjalankan bisnis perbankan syariah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Para ahli ekonomi menyatakan bahwa model ini dapat menjadi benchmark bagi institusi keuangan lainnya dalam menciptakan keseimbangan antara profit dan dampak sosial.

Dengan menerapkan konsep LER, BSI tidak hanya berhasil meningkatkan performa bisnisnya, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.