LANGIT7.ID-, Jakarta- - Israel kembali menyerang pasukan perdamaian PBB pada hari Rabu, demikian pernyataan Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL).
"Pagi ini, pasukan perdamaian di pos dekat Kafer Kela melihat tank Merkava IDF menembaki menara pengawas mereka. Dua kamera hancur dan menara mengalami kerusakan," kata UNIFIL dalam pernyataannya.
Militer Israel telah menyerang pasukan UNIFIL beberapa kali sejak pertama kali menginvasi Lebanon dua minggu lalu. Israel menuntut agar pasukan perdamaian PBB mengosongkan pangkalan mereka, namun negara-negara anggota UNIFIL menolak permintaan tersebut.
Baca juga:
Menteri Pertahanan AS Desak Israel Tingkatkan Bantuan ke Gaza, Ancam Batasi Dukungan MiliterIsrael mengklaim bahwa mereka mengejar target Hezbollah dan bukan UNIFIL, tetapi pasukan perdamaian membantah klaim tersebut.
"Sekali lagi, kita melihat tembakan langsung yang tampaknya disengaja ke pos UNIFIL," bunyi pernyataan pada hari Rabu. "Kami mengingatkan IDF dan semua pihak tentang kewajiban mereka untuk menjamin keselamatan dan keamanan personel serta properti PBB, dan menghormati kekebalan properti PBB setiap saat."
Negara-negara Eropa yang memiliki pasukan dalam misi perdamaian ini mengecam keras Israel atas serangan berulang tersebut. Perdana Menteri Italia dijadwalkan mengunjungi Beirut pada hari Jumat terkait keprihatinan ini.
Baca juga:
Qatar Buka Suara: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Mandek Selama Sebulan TerakhirDiplomat senior Israel – pejabat yang sama yang mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal PBB tidak diterima di Israel – menyatakan pada hari Rabu bahwa UNIFIL akan memainkan peran penting pada "hari setelah" perang dengan Hezbollah berakhir.
Namun, 16 negara Eropa yang menyumbangkan pasukan untuk UNIFIL menyatakan pada hari Rabu bahwa mereka bersedia menggunakan tekanan politik dan diplomatik maksimal terhadap Israel untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Amerika Serikat juga mengecam penargetan pasukan perdamaian PBB dan tentara Angkatan Bersenjata Lebanon oleh Israel. Serangan Israel di Lebanon selatan menewaskan dua tentara LAF dan melukai tiga lainnya pekan lalu.
(lam)