LANGIT7.ID-, Jakarta- - Bank Muamalat Indonesia menandatangani kerja sama dengan Sahid Tour & Travel (Sahid Gema Wisata) untuk penyaluran pembiayaan haji khusus ProHajj Plus.
Dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pemegang saham pengendali, Bank Muamalat menjadikan segmen haji dan umrah sebagai salah satu fokus bisnis utama. ProHajj Plus sendiri ditargetkan menjadi penopang bisnis perseroan di segmen ritel.
"Searah dengan rencana bisnis Bank Muamalat, khususnya pengembangan ekosistem haji dan umrah, maka Bank Muamalat sebagai bank pertama murni syariah tentu saja harus memaksimalkan potensi bisnis di segmen tersebut. Salah satunya melalui penyaluran ProHajj Plus dengan menggandeng perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terkemuka di Tanah Air," kata Direktur Bank Muamalat, Karno, dikutip Selasa (5/11/2024).
Kerja sama ini membuka peluang bagi kedua pihak untuk mengoptimalkan customer base masing-masing, meliputi jamaah haji, umrah, serta nasabah pendanaan/pembiayaan untuk ditawarkan ProHajj Plus.
"Kami harapkan dengan kerja sama ini dapat diperoleh pencairan pembiayaan ProHajj Plus sebesar Rp50 miliar setiap tahun dengan ticket size sekitar Rp70 juta per nasabah," kata Direktur Bank Muamalat, Karno.
Bank Muamalat optimis segmen haji dan umrah akan memberikan hasil optimal, mengingat perjalanan ibadah ke tanah suci merupakan kewajiban umat muslim yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia. Saat ini, Bank Muamalat menguasai lebih dari 56 persen pangsa pasar haji khusus.
ProHajj Plus merupakan pembiayaan pengurusan haji khusus dari Bank Muamalat yang memudahkan masyarakat mendaftar haji lebih cepat tanpa perlu menabung lebih lama.
Sebelumnya, Bank Muamalat telah meluncurkan Program Giro Berhadiah yang berlangsung hingga 31 Desember 2024. Program ini memungkinkan nasabah korporasi mengendapkan dana giro minimal Rp500 juta dalam kurun waktu 3 sampai 24 bulan. Di akhir periode, dana tersebut akan dikembalikan ke nasabah korporasi sesuai nominal yang diendapkan ditambah nisbah (bagi hasil) sebesar 5 persen.
Program ini menawarkan beragam hadiah mulai dari logam mulia, gadget dan elektronik, hingga kendaraan. Bank Muamalat juga menyediakan hadiah tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan ekosistem nasabah tertentu, seperti nasabah korporasi di sektor pendidikan, rumah sakit, atau ekosistem lainnya.
(lam)