ATP Final: Zherev Makin Top Setelah Tumbangkan Rublev, Alcaraz Makin Loyo, Tak Berdaya Lawan Casper Ruud

LANGIT7.ID-Turin; Alexander Zverev mengalahkan Andrey Rublev 6-4, 6-4 untuk membuka kemenangannya di ATP Finals di Turin pada hari Senin. Petenis nomor 2 dunia itu menang dengan satu break di setiap set untuk mengklaim kemenangan dalam waktu satu jam dan 11 menit. Meskipun demikian, petenis Jerman itu bersikeras bahwa ia bisa tampil lebih baik, menambahkan bahwa ia lebih menyukai penampilannya di Paris daripada pertandingan pembuka ATP Finals di Italia.

Alexander Zverev merasa penampilannya "tidak sempurna" meski mengalahkan Andrey Rublev 6-4 6-4 untuk membuka catatan kemenangannya di ATP Finals di Turin.

Setelah mengklaim gelar ATP Masters 1000 di Roma dan Paris serta menjadi runner-up di Roland-Garros, Zverev memasuki Turin sebagai petenis peringkat 2 dunia dan akhirnya memenuhi ekspektasi, mengalahkan lawannya dalam dua set yang melelahkan.

Rublev, yang berupaya mencapai babak sistem gugur untuk kedua kalinya dalam penampilan kelimanya di ATP Finals, kalah dari lawannya dari Jerman untuk tahun kedua berturut-turut.

Namun, Zverev bersikeras bahwa ia dapat meningkatkan penampilannya.
Ia mengatakan kepada Sky Sports: "Saya pikir Andrey adalah salah satu pemain paling agresif dalam tur, jadi ketika Anda tidak cukup bagus, ketika Anda tidak cukup tajam melawannya, pertandingan dapat berubah dengan sangat cepat.

"Saya senang dengan permainan saya, dan saya menantikan beberapa pertandingan berikutnya di mana saya dapat meningkatkan beberapa hal. Sejujurnya, saya tidak berpikir pertandingan ini sempurna.

"Saya rasa masih ada beberapa hal yang bisa diperbaiki. Saya terlalu banyak kehilangan bola di baseline. Saya rasa pergerakan saya tidak setajam yang saya harapkan atau seperti di Paris. Namun, ini pertandingan pertama dan saya mengalahkan pemain top-10, jadi tidak banyak yang perlu dikeluhkan."

Ia melanjutkan: "Saya rasa semua orang, bahkan Jannik [Sinner] akan mengatakan bahwa ia masih ingin meningkatkan permainannya tahun ini - ia juga menjalani tahun yang hampir sempurna. Anda harus selalu menemukan cara untuk meningkatkan permainan. Saya rasa di Paris beberapa pertandingan terakhir saya bermain lebih baik daripada di sini, tetapi sekali lagi, ini adalah pertandingan pertama jadi kita lihat saja nanti."

Sebelumnya pada hari Senin, Casper Ruud mengalahkan pemenang empat kali turnamen utama Carlos Alcaraz dalam tiga set langsung, dan petenis Spanyol itu kemudian mengakui bahwa ia merasa tidak enak badan selama pertandingan itu.

Pada gilirannya, petenis peringkat 6 dunia Ruud saat ini berada di puncak Grup John Newcombe, dengan Zverev di posisi kedua, Rublev di posisi ketiga, dan Alcaraz terpuruk di posisi keempat.

Pada set pertama, Zverev melancarkan servis dengan kecepatan sekitar 140mph, dan petenis Jerman itu akhirnya mematahkan servis Rublev untuk mengklaim keunggulan 4-3.

Zverev terus mengonsolidasikan break dan memenangkan set itu dengan skor 6-4, meskipun Rublev beberapa kali membuat lawannya kesulitan dengan forehand-nya yang berbisa.

Rublev, semifinalis 2022, menerima banyak dukungan dari penonton Turin dan mempertahankan keunggulannya selama sebagian besar set kedua saat kedua pemain menahan servis mereka.

Hingga pertukaran servis yang indah membuat Zverev unggul di net untuk memimpin 0-30, dengan Rublev kemudian melakukan net, dan kemudian melepaskan pukulan forehand yang mengerikan dari tengah lapangan untuk melakukan break dan memberi Zverev kesempatan untuk melakukan servis untuk mengakhiri pertandingan.

Petenis Jerman itu kemudian memastikan kemenangan dengan pukulan ace berkecepatan 142mph pada match point pertamanya, mengklaim kemenangan atas lawannya dalam waktu satu jam dan 11 menit.(*/saf/eurosport)