LANGIT7.ID-Jakarta; Museum dan Pameran Internasional Sejarah Nabi di Madinah kedatangan tamu istimewa. Sebanyak 250 peziarah dari 14 negara Eropa berkesempatan mengunjungi museum yang menampilkan sejarah dan peradaban Islam ini. Kunjungan mereka merupakan bagian dari Program Tamu Khadimul Haramain untuk Umrah yang akan menghadirkan 1.000 peziarah dari 66 negara.
Para peziarah dapat menikmati pengalaman belajar yang menarik melalui display interaktif dan presentasi multimedia di museum. Mereka belajar tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, tokoh-tokoh Islam terkemuka, serta berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Museum ini juga menampilkan keindahan budaya Islam dan upaya pelestarian warisannya.
Baca juga: Tembus Rekor! Masjid Nabawi Layani 5,6 Juta Jamaah dalam SepekanPameran di museum dirancang agar mudah dipahami oleh pengunjung dari berbagai latar belakang. Para peziarah mengaku terkesan dan berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memfasilitasi kunjungan mereka ke kota suci Madinah dan Mekkah.
Mereka juga memuji langkah Arab Saudi dalam mengenalkan nilai-nilai toleransi Islam dan membangun pemahaman tentang warisan sejarah serta spiritual agama Islam kepada dunia.
Baca juga: Persiapan Ramadan Madinah: Koordinasi Penuh dari Masjid Nabawi hingga Layanan Kesehatan
Selama di Madinah, rombongan tidak hanya mengunjungi museum. Mereka juga mengunjungi situs bersejarah seperti lokasi Perang Uhud, Gunung Al-Ramah, dan Pemakaman Syuhada Uhud. Para peziarah juga berkesempatan melaksanakan shalat di Masjid Quba yang penuh nilai sejarah.
Di akhir kunjungan, rombongan mengunjungi Kompleks Percetakan Al-Quran Raja Fahd. Di sini, mereka melihat langsung proses pencetakan kitab suci Al-Quran, cara pelestariannya, hingga penerjemahannya ke berbagai bahasa dunia. Sebagai kenang-kenangan, setiap peziarah mendapatkan hadiah berupa Al-Quran dari pihak kompleks percetakan. (
Saudi Press Agency)
(lam)