5 Pengusaha Muslim Dunia yang Menginspirasi, Ada yang Awalnya Imigran

LANGIT7.ID-Berikut adalah kisah pengusaha muslim dunia. Karena kegigihan dan kerja keras mampu mengubah keadaan dan menciptakan lapangan kerja. Salah satunya bahkan ada seorang imigran.

Kontribusi inovatif mereka mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong perubahan sosial, dan menetapkan tolok ukur baru untuk sukses.

Dikutip dari halaltimes, berikut adalah kisah mereka dan beragam industri yang mereka wakili. Dari teknologi hingga keuangan, ritel hingga logistik, para pemimpin ini mencontohkan talenta yang beragam dalam komunitas Muslim.

1. Sheikh Mohammed bin Rashid Al MaktoumIndustri Real Estat dan Investasi
Negara: Uni Emirat Arab

Prestasi: Sebagai Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA serta penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum telah menjadi pemimpin yang visioner.

Di bawah bimbingannya, Dubai telah bertransformasi dari kota gurun menjadi pusat bisnis global. Dia mendirikan Emirates Airlines, yang telah menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar dan tersukses di dunia.

Sheikh Mohammed memelopori pengembangan proyek-proyek ikonik seperti Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dan Palm Jumeirah, kepulauan buatan.

Usahanya telah menjadikan Dubai sebagai tujuan utama pariwisata dan investasi. Selain itu, Sheikh Mohammed mendirikan Yayasan Mohammed bin Rashid Al Maktoum, yang berfokus pada pendidikan dan kewirausahaan.

2. Yusuf Ali M.A.
Industri Ritel
Negara India

Prestasi: Yusuf Ali M.A. adalah ketua dan direktur utama Lulu Group International, sebuah konglomerat multinasional yang berbasis di Abu Dhabi.

Di bawah kepemimpinannya, Lulu Group telah berkembang menjadi salah satu jaringan ritel terbesar di Timur Tengah, dengan hipermarket dan pusat perbelanjaan di seluruh GCC, India, dan negara-negara lain.

Yusuf Ali telah diakui atas kontribusinya terhadap industri ritel dan upayanya dalam membina hubungan ekonomi antara India dan UEA. Komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan terbukti melalui berbagai inisiatif filantropi, termasuk mendukung upaya perawatan kesehatan, pendidikan, dan bantuan bencana.

3. Mo Ibrahim
Industri Telekomunikasi
Negara Sudan

Prestasi: Mo Ibrahim adalah pendiri Celtel, sebuah perusahaan telekomunikasi yang merevolusi komunikasi seluler di Afrika. Celtel menyediakan layanan seluler untuk jutaan orang di 14 negara Afrika, membuat komunikasi menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau.

Setelah menjual Celtel senilai USD3,4 miliar, Mo Ibrahim mendirikan Mo Ibrahim Foundation untuk mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik dan kepemimpinan di Afrika.

Yayasan ini memberikan penghargaan Ibrahim Prize for Achievement in African Leadership, sebagai pengakuan terhadap para pemimpin luar biasa yang telah meningkatkan tata kelola pemerintahan dan mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Kontribusi Mo Ibrahim telah memberikan dampak besar pada industri telekomunikasi dan pembangunan sosial di Afrika.

4. Hamdi Ulukaya
Industri Makanan
Negara Amerika Serikat

Pencapaian: Hamdi Ulukaya, seorang imigran Kurdi dari Turki, mendirikan Chobani, merek terkemuka di pasar yogurt Yunani. Perjalanannya dimulai dengan membeli sebuah pabrik yogurt tua di bagian utara New York. Dengan komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan tanggung jawab perusahaan, Hamdi mengubah Chobani menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar.

Dia memperkenalkan yogurt Yunani ke pasar Amerika, dengan menekankan bahan-bahan alami dan gaya hidup yang lebih sehat. Ulukaya juga dikenal karena filantropinya, terutama dalam mendukung para pengungsi dan imigran.

Melalui Kemitraan Tenda untuk Pengungsi, ia mengadvokasi bisnis untuk mengintegrasikan pengungsi ke dalam angkatan kerja mereka, memberikan mereka kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik.

5. Amr Awadallah
Industri Teknologi
Negara Amerika Serikat

Prestasi: Amr Awadallah adalah salah satu pendiri Cloudera, sebuah perusahaan yang memelopori manajemen dan analisis data besar. Dengan latar belakang di bidang teknik komputer, Amr memainkan peran penting dalam memajukan teknologi data.

Platform Cloudera memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan kekuatan data besar untuk pengambilan keputusan strategis, meningkatkan efisiensi dan inovasi.

Pekerjaan Amr telah memberdayakan organisasi untuk mendapatkan wawasan yang berharga dari data mereka, mendorong pertumbuhan dan keunggulan kompetitif. Dia juga seorang advokat untuk pendidikan dan bimbingan di industri teknologi, membantu membina generasi pemimpin teknologi berikutnya.

Itu dia pengusaha muslim dunia yang menginspirasi kita semua.(*)