LANGIT7.ID-Dulu… hidupnya penuh tekanan. Setiap hari rasanya ingin menyerah. Order seret. Stok menumpuk. Tagihan datang bertubi-tubi.
Di balik meja kerja yang gelap, dia menunduk lesu. Tangannya menggenggam kepala, pikirannya sesak. Bahkan doa pun kadang terasa hambar.
Namun dia memilih untuk tidak berhenti. Karena dia yakin, ujian ini bukan akhir. Dia bangkit. Dia perbaiki niat. Dia benahi usaha. Ia mulai mendekat kepada Allah.
Tahajud ia hidupkan, sedekah ia rutinkan, ilmu bisnis ia kejar. Semua dilakukan bukan semata demi omzet, tapi demi keluarga, demi keberkahan yang ingin diraih.
Dan perlahan… cahaya itu datang.
Usahanya mulai dikenal orang. Pelanggan bertambah. Tim tumbuh. Rezeki mengalir. Semuanya atas izin Allah.
Kini, dia tak lagi duduk sendiri dalam kegelapan. Tapi berdiri di depan rumah impiannya. Bersama istri tercinta dan anak-anaknya yang tersenyum bangga.
Ya, inilah buah dari perjuangan yang dulu pahit, kini terasa manis.
Inilah jalan panjang yang ditempuh banyak pengusaha Muslim.
Jalan yang tak selalu mulus, tapi penuh makna. Karena sukses itu bukan soal kaya saja, tapi bagaimana kita tetap taat, tetap sabar, tetap bertumbuh di jalan Allah.
Jika hari ini kamu sedang di sisi "gelap" mulai usaha, percayalah… terangmu insya Allah sedang disiapkan. Jangan berhenti. Teruslah melangkah.(*/saf/quantum millionaire)
(lam)