Skema Mudharabah menawarkan solusi inovatif untuk properti kosong di Indonesia. Sistem bagi hasil 10-20% dari pendapatan memungkinkan UMKM menyewa ruang bisnis dengan lebih terjangkau. Model ini dapat diterapkan pada ruko, perkantoran, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan, menciptakan win-win solution bagi pemilik dan penyewa.
Dakwah ekonomi syariah membuka peluang besar bagi kemajuan ekonomi umat Muslim di Asia Tenggara. Dengan potensi pasar halal global mencapai USD4,96 triliun pada 2030, sistem ekonomi Islam menawarkan solusi praktis untuk kesejahteraan masyarakat. Penerapan prinsip syariah dalam ekonomi tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis, tetapi juga menjamin keadilan sosial dan penguatan ekonomi umat.
Pertumbuhan ekonomi bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga masyarakat, terutama pengusaha. Islam mendukung kewirausahaan. Indonesia perlu bertransformasi ke industri berbasis pengetahuan dan teknologi untuk menembus status negara maju. Dunia Islam berpotensi besar mengembangkan industri modern dengan sumber daya yang dimiliki. Saatnya bangkit dari zona nyaman menuju inovasi.
Ekonomi Islam menawarkan jalan tengah antara keuntungan finansial dan nilai spiritual. Dengan prinsip anti-riba, zakat, dan keadilan, sistem ini mendorong produktivitas dan kewirausahaan sambil melindungi kaum dhuafa. Santri modern menjadi motor penggerak, memadukan nilai Islam dengan teknologi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Fenomena minimnya konglomerat Muslim di Indonesia membuka diskusi menarik tentang ekonomi dan agama. Faktor ajaran Islam, kurangnya jaringan global, dan kroni kapitalisme menjadi sorotan. Meski dominan secara populasi, Muslim Indonesia menghadapi tantangan dalam akumulasi kekayaan besar. Ini memicu pertanyaan tentang kesetaraan ekonomi dan peran agama dalam bisnis.
Hanya saja, masih banyak generasi muda muslim yang kurang paham mengenai cara bertransaksi bisnis sesuai dengan ajaran Islam. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis syariah bisa berkembang di Indonesia.
Tanggung jawab moral dalam bisnis syariah ini tidak terlepas dari nilai-nilai kebaikan Islam. Mulai dari perbuatan baik, kesejahteraan finansial, hingga cara mengembangkan bisnis yang sesuai syariat.
Pondasi bisnis yang kaut dan berlandaskan prinsip syariah menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha.Bagi pelaku bisnis syariah, sukses tidak hanya diukur dari segi materi
Misalnya industri hijab, yang mana banyak mengira hanya kain biasa dan eksklusif untuk komunitas muslim saja. Padahal, industri hijab memiliki pasar yang sangat besar.
Pemerintah tengah melakukan pembangunan Menara Syariah di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Menara ini digadang bakal menjadi pusat ekonomi syariah di Tanah Air.