LANGIT7.ID-, Jakarta - - Sosok pria pemilik nama lengkap
Muhammad Cecep Abdullah (27) begitu menginspirasi, lantaran niat baik dan aksi nyata kecintaannya pada masjid. Kini semua itu berbuah manis, Cecep mendapat undangan berangkat haji dari Kerajaan Arab Saudi.
Cecep yang berasal dari Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi itu sejak 2012 rutin membersihkan masjid secara sukarela, tanpa bayaran. Hal itu ia lakukan sebagai betuk pengabdian dan kecintaannya terhadap rumah ibadah.
Ia kerap membagikan kegiatannya membersihkan masjid melalui akun Instagram
@cleanermasjid. Aksinya itu pun menarik perhatian publik dan lantas viral, menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap kebersihan masjid.
Ketulusan hati Cecep pun membuahkan rezeki yang tidak pernah disangka sebelumnya. Ia mendapat undangan khusus untuk menunaikan ibadah haji dari Kerajaan Arab Saudi dan telah berangkat pada 29 Mei 2025 lalu, sebagai tamu kehormatan dengan biaya ditanggung oleh Kerajaan Saudi. Melansir dari media sosial
@kajianmusyawarah.
Cecep juga masih tak percaya dirinya bisa terpilih sebagai jemaah undangan. Ia pun merasa banyak orang lain yang lebih rajin dan pantas. "Nggak ngerti juga saya dinilai dari sisi mana. Banyak yang lebih rajin bersih-bersih dari saya, lebih sering sedekah juga. Mungkin ini murni undangan dari Allah," kata Cecep lirih mengutip
detik.com.
Cecep jadi satu-satunya jemaah dari Sukabumi yang terpilih. Dalam grup undangan yang ia ikuti, total ada 21 orang dari berbagai daerah.
Sebelum mendapat undangan khusus untuk ibadah haji ini, Cecep pun pernah lebih dari satu kali mendapat hadiah berangkat umrah dari seorang investor dan lainnya. Buah ketulusan dan kebaikan Cecep.
Membentuk Komunitas Bersihkan MasjidCecep membentuk komunitas yang kini beranggotakan sekira 20 orang. Mereka bersama-sama membersihkan hingga 12 masjid dalam sehari. Meskipun sempat menghadapi penolakan dari beberapa pengurus masjid, semangatnya tidak surut dan terus menginspirasi banyak pihak
Kebiasaan membersihkan masjid sebenarnya sudah tertanam sejak Cecep menimba ilmu di Pondok Pesantren At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dirinya keluar dari pesantren pada tahun 2012 akibat faktor ekonomi.
Baca juga: Kisah Cecep Abdullah Keliling Kampung Bersih-Bersih Tempat Wudhu dan Toilet MasjidCecep kemudian merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Karena keterbatasan biaya dan tidak mempunyai tempat tinggal tetap, Ia pun sering singgah di masjid untuk beristirahat.
Berdasarkan pengalamannya singgah di satu masjid ke masjid yang lain, Cecep kerap mendapati kondisi toilet dan tempat wudhu yang sangat kotor. Merasa prihatin dan dari situ timbul inisiatif untuk membersihkan toilet dan tempat wudhu dengan alat kebersihan seadanya.
(lsi)