LANGIT7.ID-Washington; Suasana bersejarah menyelimuti Washington DC saat Donald Trump kembali ke Gedung Putih untuk dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat. Pagi yang dingin dengan suhu 24 derajat Fahrenheit dan salju ringan mewarnai prosesi pelantikan yang untuk pertama kalinya digelar di dalam ruangan, tepatnya di Capitol Rotunda.
Joe Biden dan Donald Trump memulai hari bersejarah ini dengan tradisi yang sempat terputus empat tahun lalu. Kedua pemimpin bertemu di Gedung Putih untuk morning tea, dimana Biden menyambut Trump dengan ucapan "Welcome home." Momen ini menjadi simbol pemulihan tradisi transfer kekuasaan yang sempat terganggu pasca peristiwa 6 Januari empat tahun lalu.
Para Titan Teknologi Hadiri Pelantikan TrumpPelantikan Trump kali ini mencuri perhatian dengan kehadiran para titan teknologi di Capitol Rotunda. Mark Zuckerberg dari Meta, Jeff Bezos pendiri Amazon, Tim Cook CEO Apple, Elon Musk pemilik X, dan Sundar Pichai CEO Alphabet mendapat tempat duduk istimewa. Bahkan CEO TikTok, Shou Chew, hadir di tengah rencana Trump untuk menunda legislasi pelarangan aplikasi tersebut.
Sebelum prosesi pelantikan, Trump mengawali hari dengan menghadiri ibadah di Gereja Episcopal St. John's, yang dikenal sebagai gereja para presiden. Gereja ini menyimpan kenangan khusus dari masa kepresidenan pertama Trump, ketika dia berpose dengan Alkitab pasca demonstrasi George Floyd tahun 2020.
Agenda Ambisius di Hari Pertama KepemimpinanThe Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump akan mencanangkan "era baru kesuksesan nasional" dalam pidato pelantikannya. Presiden terpilih berencana menandatangani lebih dari 200 perintah eksekutif di hari pertamanya, termasuk kebijakan tentang imigrasi, tenaga kerja federal, dan pengeboran minyak.
Fox News, melalui presenter Harris Faulkner, menggambarkan jalanan DC dipenuhi pendukung Trump yang merayakan pelantikan. Namun, realitanya, personel militer dan penegak hukum justru lebih mendominasi jalanan dibanding warga sipil. Salah satu langkah kontroversial yang akan diambil Trump adalah pencabutan mandat kendaraan listrik yang menjadi program unggulan administrasi Biden dalam menangani perubahan iklim.
Beberapa ketidakhadiran menarik perhatian media, termasuk Karen Pence, istri mantan Wakil Presiden Mike Pence, yang masih menyimpan kekecewaan atas peristiwa 6 Januari. Michelle Obama, mantan Ibu Negara, juga absen dari acara bersejarah ini.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam sejarah politik Amerika, dengan pemulihan tradisi transfer kekuasaan yang damai namun tetap diwarnai ketegangan politik. Kehadiran para pemimpin teknologi dan rencana kebijakan Trump memberikan gambaran tentang arah kepemimpinan AS dalam empat tahun ke depan.
(lam)