Bernie Sanders mengambil langkah berani dengan mengajukan undang-undang untuk menghentikan penjualan senjata AS ke Israel. Tindakan ini mencerminkan keprihatinan terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan potensi pelanggaran hukum internasional. Langkah Sanders memicu perdebatan tentang kebijakan luar negeri AS dan peran negara dalam konflik Israel-Palestina. Keputusan ini bisa berdampak signifikan pada hubungan AS-Israel dan situasi di Timur Tengah.
Lawatan Gus Yahya ke AS membuka babak baru diplomasi NU di kancah global. Dengan membawa pesan perdamaian dan harmoni, Ketua PBNU ini berhasil menarik perhatian tokoh-tokoh kunci di Washington. Visi integrasi dunia Islam dan penguatan prinsip PBB menjadi fokus utama, menegaskan peran strategis Indonesia dalam dinamika geopolitik internasional.
Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas seiring ancaman konflik Israel-Lebanon. AS memperingatkan dampak menghancurkan jika terjadi eskalasi. Pentagon menekankan pentingnya diplomasi dan gencatan senjata di Gaza. Sementara itu, serangan lintas batas terus berlanjut. Situasi ini berpotensi memicu krisis regional yang lebih luas jika tidak segera diatasi melalui jalur diplomatik.
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah di perbatasan Lebanon semakin memuncak. Menteri Pertahanan Israel memperingatkan AS bahwa waktu untuk solusi diplomatik hampir habis. Ancaman perang regional meningkat seiring dengan kegagalan upaya damai. Israel mempersiapkan operasi militer, sementara Hizbullah tetap bersikeras mempertahankan posisinya. Situasi ini berpotensi memicu konflik yang lebih luas di Timur Tengah, melibatkan kekuatan besar seperti AS dan Iran.
Iran dengan tegas membantah tuduhan transfer senjata ke Rusia, menyebutnya sebagai propaganda kotor untuk menutupi dukungan Barat terhadap Israel di Gaza. Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa laporan tersebut adalah upaya pengalihan isu dari dukungan senjata ilegal negara-negara Barat. Sementara itu, AS dan sekutunya mengancam sanksi baru terhadap Iran, termasuk maskapai Iran Air. Situasi ini semakin memperumit hubungan internasional dan memicu perdebatan tentang efektivitas sanksi ekonomi.
Insiden kematian aktivis AS-Turki di Tepi Barat memicu ketegangan diplomatik antara AS dan Israel. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mendesak perubahan fundamental dalam operasi keamanan Israel. Peristiwa ini menyoroti kompleksitas hubungan AS-Israel di tengah konflik yang berkelanjutan. Tekanan internasional meningkat untuk gencatan senjata di Gaza, sementara keprihatinan atas keselamatan warga sipil terus berkembang.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Higher Education Partnership Initiative (HEPI) Forum Series 2024 di Auditorium Gedung Research Center
Setelah FBI menyebut bahwa terduga pelaku penembakan Donald Trump pada Sabtu lalu berasal dari Bethel Park, Pennsylvania, maka daerah di pinggiran kota kecil Pittsburgh itu pun menjadi ramai
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan bahwa mediator dari Qatar dan Mesir berencana untuk segera melibatkan militan Hamas. Mereka ingin melihat apakah ada cara untuk mendorong proposal gencatan senjata di Gaza yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Amerika Serikat mengkritik keras keputusan menteri keuangan Israel. Menteri tersebut memutuskan untuk mengalihkan uang pajak Palestina sebesar US35 juta kepada keluarga korban terorisme Israel. AS menyebut keputusan ini sebagai langkah yang keliru.
Hamas menolak proposal gencatan senjata di Jalur Gaza yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden. Penolakan ini diterima Israel melalui perantara, dengan Hamas mengubah semua parameter utama dalam proposal tersebut.