Terobosan Baru, Menag-Menhub Wacanakan Work From Anywhere Saat Libur Nyepi dan Idulfitri
tim langit 7Rabu, 22 Januari 2025 - 16:00 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar (kanan) dan Menteri Perhubungan Dudy Puwagandhy.Foto/dok Kemenag
LANGIT7-Jakarta,- - Pemerintah dalam hal ini Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Perhubungan Dudy Puwagandhy mewacanakan Work From Anywhere (WFA) saat libur Nyepi dan Idulfitri 2025. Wacana ini untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik."Kami mengusulkan WFA dimulai sejak 24 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025. Harapannya, ini dapat mengurai kepadatan arus mudik agar tidak terfokus hanya pada tiga hari libur menjelang Idulfitri," ungkap Dudy Puwagandhy.Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Sabtu 29 Maret, didahului cuti bersama Hari Raya Nyepi pada Jumat 28 Maret. Apabila sesuai prediksi, Hari Raya Idulfitri bertepatan 31 Maret.Dengan waktu libur yang berdekatan, Menhub menilai kebijakan WFA dapat membantu mengurai lonjakan arus mudik.Menag mendukung usulan ini. "Prinsipnya kami setuju saja karena ini untuk kemaslahatan umat beragama. Biarlah mereka bersenang-senang di kampungnya, silaturahmi, dan mendapatkan semangat baru," ujarnya.
Baca juga:RUPSLB Berhentikan Nasaruddin Umar sebagai Komisaris Independen SIGMenurut Menhub, WFA akan memanfaatkan pola kerja fleksibel yang sudah diterapkan oleh beberapa instansi.“Kalau tidak salah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sudah menerapkan WFA hingga 60 persen. Dengan teknologi yang lebih canggih sekarang, ini memungkinkan diterapkan di sektor birokrasi dan pendidikan, meskipun ada beberapa industri yang memang tidak bisa," jelasnya.Menag juga menjelaskan konsep mudik secara teologis. "Mudik itu bukan sekadar tradisi Idulfitri. Kita bisa berjumpa dengan orang tua atau ziarah makam kapan saja. Namun, silaturahmi ke kampung halaman tetap penting untuk menyegarkan semangat dan menjaga hubungan keluarga," kata Menag.Sebagai langkah lanjutan, Menhub akan melakukan survei untuk memilah industri mana saja yang memungkinkan menerapkan WFA.
"Kami akan koordinasi dengan lembaga terkait agar kebijakan ini berjalan optimal dan mendukung kelancaran mudik," pungkasnya.Dengan kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan lebih nyaman, sekaligus mengurangi beban transportasi selama puncak mudik.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”