LANGIT7.ID-, Jakarta - - Lembaga
filantropi Islam,
Dompet Dhuafa menggelar Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) sebagai upaya untuk penguatan ekosistem gerakan filantropi Islam dalam bentuk kolaborasi lintas
stake holder di Indonesia pada Kamis (23/1/2025) di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan.
Budayawan sekaligus Pembina Dompet Dhuafa, Yudi Latif menyebut Indonesia memiliki modal kekuatan filantropi yang dipegang oleh simpul-simpul masyarakat dalam menghadapi berbagai
tantangan global.
Baca juga: Sinergi Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal Lantangkan Suara untuk PalestinaKekuatan ini terbukti ampuh mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
"Dalam situasi seperti saat ini perlu bagi kita untuk memperkuat simpul-simpul komunitas itu. Kita kembali pada hakikat kekuatan Indonesia, yaitu jaring-jaring sosial yang berbasis komunitas," kata Yudi Latif dalam sambutan pembuka Indonesia Humanitarian Summit.
Yudi melanjutkan, hadirnya
Indonesia Humanitarian Summit menjadi salah satu langkah untuk memperkuat
kolaborasi dan kerjasama antara jaringan-jaringan yang terlibat dalam filantropi.
Sementara Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
Kementerian Agama RI, Waryono Abdul Ghofur mengapresiasi komitmen Dompet Dhuafa yang terbuka dalam menyampaikan pertanggungjawabannya pada publik terkait dana yang diamanahkan.
Baca juga: Banjir Landa Demak, Dompet Dhuafa Evakuasi Penyintas hingga Berikan Layanan Pos HangatWaryono berharap agar lembaga-lembaga filantropi di Indonesia, termasuk Dompet Dhuafa, tetap menjaga komitmennya dalam melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan di Indonesia.
"Mudah-mudahan sesuai judulnya, Indonesia Humanitarian Summit menjadi penanda komitmen Dompet Dhuafa dan kita semua akan kemanusiaan universal yang tidak diskriminatif baik atas gender, agama, suku, dan lain-lain," tegasnya.
(est)