LANGIT7.ID-Dewasa ini semakin banyak bermunculan ustadz-ustadz muda yang ceramahnya viral di media sosial, seperti Tiktok.
Sebagai contoh nyata ada Ustadz Agam Fachrul Samudera. Saking viralnya, ia pun kini menjadi salah satu ustadz yang digandrungi anak muda.
Cara penyampaikan dakwahnya dengan bahasa yang dimengerti dan kerap diselipi kata-kata menarik, khas bahasa anak muda saat ini, membuat dakwahnya mudah diterima di kalangan anak muda.
Berikut adalah sejumlah fakta menarik dari ustadz satu ini:
1. Ustadz Tiktok Lantaran banyak sekali pemilik akun Tiktok yang menjadikannya sebagai idola, tak heran kalau julukan ustadz Tiktok melekat padanya. Ia mengajak anak-anak muda, terutama gen z, yang banyak memanfaatkan Tiktok untuk lebih mengenal Islam dengan gayanya yang khas dan diterima anak muda.
2. Kuliah di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN JakartaUstadz Agam Fachrul adalah sosok kelahiran Cimahi, 4 Mei 1998. Ia menempuh pendidikan di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Membungkus pesan agama dalam konteks keseharian Salah satu ciri khas dakwah Ustadz Agam adalah kemampuannya untuk membungkus pesan-pesan agama dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Ustadz Agam sering menggunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan anak muda, sehingga membuat dakwahnya terasa lebih relatable dan mudah diterima.
4. Ada yang menyebutnya mirip artis Korea Tampang Ustadz Agam yang macho, dan ada sedikit ke arah Korean look, membuatnya juga sering disebut mirip artis Korea.
Dengan wajah demikian, ia pun sering mendapat sanjungan dari jamaahnya, terutama jamaah perempuan. Meski diketahui Ustadz Agam sudah menikah.
5. Memiliki 1,2 juta pengikut IG Ustadz Agam memiliki 1,2 juta pengikut di Instagramnya. Ia kerap membagikan cerita kehidupan pribadi di sana. Dari gaya berpakaian, potret dengan istri dan anaknya, saat travelling, dan yang lebih utama tentu saja ketika mengisi kajian.
Tentu, semakin banyak ustadz muda di Indonesia, membuat kajian tentang agama Islam tak akan terputus, karena generasinya selalu saja ada.***
(hbd)